Ganjil Genap Puncak Bogor, 2.320 Kendaraan Diputar Balik

Kendaraan diputar balik saat ganjil genap menuju puncak Bogor.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat 2.320 kendaraan menuju Puncak diputar balik pada uji coba kebijakan ganjil genap pada Jumat dan Sabtu kemarin. Kendaraan terdiri dari roda empat dan roda dua, dengan rincian 603 kendaraan pada hari Jumat dan 1.711 kendaraan pada hari Sabtu.

Macet Panjang di Puncak, Ini Solusi Kemenhub

“Perlu kami sampaikan bahwa dari hari Jumat Sabtu ada sekitar  2.320 yang diputar balik karena tidak sesuai plat nomornya,” kata Satgas COVID-19, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah, Minggu 5 September 2021.

Agus mengatakan, di hari ketiga ini jumlah kendaraan menuju Puncak Bogor berkurang jika dibandingkan dengan pekan lalu. Hal itu dilihat dari berkurangnya volume kendaraan yang keluar dari Tol Ciawi menuju Puncak. Satgas menilai dengan berkurangnya volume kendaraan, ganjil genap sudah mulai tersosialisasikan di masyarakat. 

Usai Kasus Joki Peras Rp850 Ribu, Kini Viral Seorang Wanita Hamil Dikeroyok di Jalur Alternatif Puncak

“Kalau kita melihat untuk hari ini tanggal ganjil, tadi di tol itu cukup landai artinya di masyarakat sudah tersosialisasikan dengan baik uji coba ini. Dan menandakan bahwa masyarakat yang berada di kawasan wisata ini cukup paham,” katanya. 

Ganjil genap di Bogor

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR (Bogor)
Gunung Semeru Sudah 16 Kali Erupsi Hari Ini, Terakhir Tinggi Letusan 700 Meter dari Puncak

Meski berkurang, lanjut Agus, petugas gabungan akan melakukan pengawasan dengan patroli di kawasan Puncak mengantisipasi pengunjung dari arah Jakarta maupun arah Cianjur. Termasuk menempatkan tim Tiger Cepol (Tim Gerak Cepat Satpol PP) selama 24 jam. 

“Di kawasan Puncak mengamankan gunung teh, karena sekarang yang menjadi perhatian masyarakat khususnya pengguna kendaraan roda dua itu mereka banyak masuk  ke area kebun teh, karena memang area wisata lain masih tutup sementara yang terbuka adalah area-area  terbuka. Kita tempatkan di sana Tiger Cepol untuk menghalau wisatawan,” jelasnya.

Agus mengatakan, Petugas gabungan juga ditempatkan di beberapa titik jalan alternatif untuk menghalau kendaraan ganjil genap seperti Sentul Bukit Pelangi hingga pasir angin Megamendung.

“Itu lokasi yang digunakan untuk menghindari jalan raya ke Gadog, mereka menggunakan jalan tikus. Semua sudah dilakukan Polsek, Koramil, Kecamatan. Itu semua bergerak,” katanya.

Untuk ganjil genap ini, Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor menyiagakan 300 personel dengan dibagi shift penjagaan. Pemeriksaan dan pengaturan lalu lintas juga dibantu pramuka. 

Lanjut Agus, masyarakat harus mulai memahami dan menyadari bahwa Kabupaten Bogor masuk pada PPKM Level 3. Saat ini Satgas tengah berupaya menurunkan angka COVID-19 agar bisa naik ke level 2. 

“Satgas berterimakasih kepada masyarakat yang sudah memahami, Satgas tentunya berterima kasih kepada masyarakat. Kita baru ingin berusaha berikhtiar masuk ke PPKM level dua,” katanya. 

Agus mengatakan, uji coba ganjil genap yang akan berlangsung akhir pekan ini dan pekan depan. Nantinya Satgas akan melakukan evaluasi apakah akan diperpanjang atau tidak dan akan dievaluasi. Ganjil genap ini adalah upaya Satgas COVID-19 mengurangi klaster wisata. 

Satgas COVID-19 mengimbau wisatawan mencegah penularan COVID-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi.

“Dan mengharapkan dengan kepatuhan masyarakat tidak berkerumun menjaga jarak menjaga prokes, sehingga Kabupaten Bogor bisa tercapai menuju level dua,” imbaunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya