Pegawai Taman Nasional di Kalteng Luka Parah Diterkam Buaya
- VIVA.co.id/Yasir
VIVA – Seorang pegawai Balai Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, Halilah (34 tahun), mengalami luka parah setelah diterkam buaya sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Murjani Sampit.
Kepala Seksi Pengolahan TNTP Wilayah II Kuala Pembuang Budi, dikonfirmasi melalui telepon di Kuala Pembuang, Sabtu, 4 September 2021, membenarkan kejadian pada Kamis lalu di Sungai Runggau, Desa Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, yang masuk area Balai TNTP Wilayah II Kuala Pembuang itu.
Dia menceritakan, awalnya korban sedang mencari ikan dengan menggunakan alat tangkap seperti jala, untuk keperluan lauk makan sore hari. “Pada saat itulah dia diterkam,” katanya.
Kepala Desa Sungai Perlu Hasanuddin membenarkan adanya buaya yang menyerang pria bernama Halilah itu. Dia mengaku melihat korban mengalami luka yang parah setelah diterkam buaya.
Ia menyebut luka yang dialami korban cukup banyak, seperti di bagian perut, tangan, dan wajah. Korban segera dilarikan ke RSUD Kuala Pembuang, sedangkan informasi lanjutannya dirujuk ke RSUD Murjani Sampit. (ant)