Gandeng Kostrad, Begini Ikhtiar BNPT Tangkal Radikalisme
- Istimewa
VIVA – Mencegah penyebaran paham radikalisme jadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Untuk mendukung langkah pencegahan, BNPT menggandeng Komando Cadangan Strategis Angkatan (Kostrad).
Caranya dengan meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI di Batalyon Armed 10/Brajamusti Kostrad, Ciluar, Bogor. Sebelum meresmikan Warung NKRI, BNPT juga menghelat dialog kebangsaan "Bela Rakyat, Bela Bangsa, Bela Rakyat".
Kepala BNPT Boy Rafli Amar menjelaskan Warung NKRI sebelumnya sudah ada di Bekasi dengan menggandeng Kementerian Sosial pada Agustus lalu. Menurut dia, Warung NKRI dalam setiap praktiknya nanti menggiatkan dialog kebangsaan yang memuat persatuan bangsa, toleransi, dan gotong royong.Â
Dia bilang warung identik dengan tempat pertemuan yang sederhana. Namun, dengan dialog dari tempat sederhana itu diharapkan bisa melahirkan ide, pesan dan konsep positif.
Boy optimis dengan program ini, nantu juga bisa memancing masyarakat terutama generasi muda secara positif terkait pahamnya bahaya radikalisme.Â
"Pesan kebangsaan dari Warung NKRI diharapkan dapat menjalar ke seluruh lapisan masyarakat sehingga ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dapat dibendung," kata Boy, dalam keterangannya, Jumat, 3 September 2021.
Sementara, Aster Kaskostrad Brigjen TNI Joko Hadi Susilo, menyampaikan, konsep Warung NKRI cukup unik. Ia menekankan, Warung NKRI mesti gencar aktif menghelat dialog kebangsaan demi mencegah paham radikalisme.  Dia mengatakan penyebaran paham bibit radikalisme mesti harus ditangkal.
"Kiranya menjadi langkah kita menangkal paham radikalisme, merawat dan memperteguh nilai kebangsaan di tengah masyarakat," kata Joko.Â
BNPT akan serius dalam program Warung NKRI ini. Selain Kemensos dan Kostrad, BNPT siap menggandeng banyak lembaga sebagai ikhtiar untuk menekan dan mencegah penyebaran paham radikalisme.
Â