Bocah Kembar Siam Dempet Perut Dapat Kursi Roda dan Motor Modifikasi

VIVA – Dua bocah kembar dempet perut dan pinggul, Al Dewi Putri Ningsih dan Al Putri Anugrah, tersenyum bahagia, karena Kapolres Garut menghadiahi keduanya kursi roda, dan sepeda motor modifikasi. Hadiah itu diberikan agar memudahkan kedua siswi yang kini duduk di bangku kelas 2 SD itu berangkat dan pulang sekolah.

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Jumat pagi menjemput keduanya dari sekolah sambil menunjukkan dan mencoba kursi roda serta sepeda motor. Hal itu untuk membantu orangtua bocah kembar siam beraktivitas mengantar dan menjemput saat belajar di sekolah.

"Ini program Polres Garut yaitu Jumat berkah, semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi orangtua Dewi dan Putri," ujarnya, Jumat 3 September 2021.

Kedua anak saat dijemput terlihat bahagia, selalu menjawab pertanyaan dengan lantang. Tidak terlihat minder atau malu dengan kondisi fisik kembar siam, bahkan keduanya bersemangat untuk mengikuti belajar bersama teman-temannya.

"Keduanya sangat cerdas, periang dan selalu tertawa bahagia, itu yang membuat saya terharu," kata Wirdhanto.

Lanjut Wirdhanto, sejauh ini kondisi kesehatan Dewi dan Putri sangat baik. Dia berharap keluarga, teman dan masyarakat memberikan dukungan, agar Dewi dan Putri tetap semangat untuk menjalani kehidupannya.

"Ini adalah kewajiban kita semua untuk ikut melindungi dan menjaga serta memberikan support, agar kedua anak ini tetap semangat untuk menjalani kehidupan dalam kondisi seperti ini, " katanya.

Sementara itu, Dewi dan Putri kompak menyatakan jika mereka bahagia atas bantuan yang diberikan dari Polres Garut. Mereka tak pernah lupa berterimakasih dan mendoakan agar Kapolres Garut beserta jajarannya diberikan rezeki berlimpah dan tetap sehat.

"Terima kasih Pak Kapolres, sudah memberikan Dede dan kakak kursi roda dan motor," ujar keduanya.

"Semoga pak Kapolres diberikan rezeki berlimpah dan selalu sehat," katanya.

Kedua anak kembar siam dempet perut dan pinggul merupakan anak dari Iwan Kurniawan warga Kampung Padasari, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja Garut, Kabupaten Garut Jawa Barat. Dewi dan Putri sejak lahir telah divonis tidak bisa dipisahkan, dan sempat menjalani operasi amputasi satu kaki karena menghalangi aktivitasnya.

Sehingga saat ini kondisi fisik Dewi dan Putri terdiri dari dua badan dan sepasang kaki, walaupun begitu Dewi dan Putri terus semangat untuk menjalani kehidupan. Keterbatasan fisik bukan halangan bagi keduanya untuk tetap belajar, baik secara formal maupun nonformal di rumah.