Pengusaha Wedding Organizer Teriak, Bobby Nasution: Sabar!

Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Pandemi COVID-19 ditambah lagi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Medan sangat dirasakan Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan (Hastana) Sumatera Utara atau wedding organizer (WO).

Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi

Hal itu, diungkapkan oleh Ketua DPW Hastana Sumut, Ozy kepada wartawan di Medan International Convention Center, Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatra Utara, Kamis 2 September 2021.

Ozy menjelaskan ada sekitar 2.000 hingga 2.500 pekerja mengantungkan hidupnya dengan acara pernikahan. Namun, kondisi saat ini membuat mereka harus memutar otak untuk mencari nafkah kebutuhan keluarga sehari-hari.

Rocky Gerung: Statistik Andika Perkasa Merangkak Menanjak di Jateng, Jokowi Mulai Cemas

"Dampak adanya PPKM dan aturan pemerintah sekarang membuat para pekerja event terhenti. Padahal sebagian, itu adalah pekerjaan pokok bagi kawan sekalian," sebut Ozy.

Ozy mengungkapkan ada sebagian daerah di Indonesia seperti di Jawa melonggarkan PPKM, sehingga resepsi pernikahan dapat berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kampanye Akbar Bobby-Surya Dihadiri Ribuan Orang di Deliserdang

"Ada banyak pekerja di perusahaan kami yang perlu untuk makan. Harapannya memang mudah mudahan kota Medan dapat turun levelnya agar pelaksanaan kegiatan event bisa mengikuti itu," kata Ozy.

Terpisah, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dengan tegas tidak bisa menurut keinginan dari Hastana. Karena, Kota Medan berstatus PPKM level IV.

"Kalau kelonggaran ini berarti kegiatan pengumpulan massa, belum bisa kita lakukan pelonggaran. Nah hari ini sudah ada di Perwal terkait pernikahan dan acara pernikahan," kata Bobby Nasution di loby Balai Kota, di Medan, Kamis sore, 2 September 2021.

Bobby Nasution pun mengajak para pekerja penata acara pernikahan untuk dapat beradaptasi dengan situasi saat ini. Untuk itu, menantu Presiden, Joko Widodo meminta bersabar, karena Pemkot Medan terus berjuang menekan angka penyebaran COVID-19

"Pada masa pandemi COVID-19 ini kita sama-sama harus beradatasi, memang tidak mudah. Tapi dengan kecanggihan teknologi, maka WO bisa mengikuti perkembangan, misalnya dengan acara virtual," ujarnya.

Bobby Nasution mengatakan, nantinya Pemko Medan akan melakukan pendataan pekerja wedding organizer untuk mendapatkan bantuan selama PPKM Level 4.

"Saya tahu ada banyak yang terdampak ini. Akan kita Minta ke pelaku usaha agar karyawannya bisa kita bantu dan kita minta datanya," jelas suami Kahiyang Ayu itu.

Ketua Tim Hukum Edy-Hasan, Yance Aswin saat memberikan keterangan pers terkait laporan Rektor USU ke Bawaslu Sumut.(B.S.Putra/VIVA)

Tim Hukum Edy-Hasan Laporkan Rektor USU Prof Muryanto ke Bawaslu soal Dugaan Dukung Bobby Nasution

Tim Edy-Hasan menduga Rektor USU adalah mentor Bobby-Surya dalam debat pertama hingga ketiga.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024