Harga Tes Antigen Turun, Bobby Nasution Awasi Faskes di Medan

Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution (Medan)

VIVA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali menurunkan harga batasan tarif tertinggi biaya rapid test antigen, Rabu kemarin, 1 September 2021. Harga di Jawa-Bali menjadi Rp 99.000 dan untuk di daerah lain ditetapkan menjadi Rp 109.000.

Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi

Kemenkes sebelumnya menetapkan batasan tarif tertinggi pemeriksaan tes antigen sebesar Rp 250.000 untuk Pulau Jawa dan Rp 275.000 untuk di luar Pulau Jawa.

Menyikapi turunnya kembali harga rapid test itu, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan, Pemkot Medan akan melakukan pengawasan terhadap fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di Kota Medan, yang menyediakan pelayanan tes antigen tersebut.

Rocky Gerung: Statistik Andika Perkasa Merangkak Menanjak di Jateng, Jokowi Mulai Cemas

"Tentunya, kami Pemerintah Daerah. Kami akan melihat, me-monitoring. Apakah (penetepan harga Rapid Tes Antigen) sudah diikuti oleh faskes, klinik dan rumah sakit di Kota Medan, sudah diikuti atau belum," ucap Bobby Nasution kepada wartawan di Balai Kota, di Medan, Kamis sore, 2 September 2021.

Baca juga: Wapres: Industri Sawit Serap Tenaga Kerja, Jadi Andalan Ekspor

Kampanye Akbar Bobby-Surya Dihadiri Ribuan Orang di Deliserdang

Menantu Presiden Joko Widodo itu menginstruksikan seluruh rumah sakit, klinik dan faskes di Kota Medan wajib mengikuti penetapan harga baru rapid tes antigen yang sudah ditetapkan Kemenkes.

"Wajib kita ikuti, yang sudah ditetapkan oleh Kementerian. Tentunya, angka tersebut bukan tanpa kajian, pasti ada kajiannya," tutur Bobby Nasution.

Bobby Nasution mengungkapkan berdasarkan data, tercatat sekitar 5 ribu warga Kota Medan rata-rata per harinya melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang melalui Bandara Internasional Kualanamu.

"Seperti saya bilang kemarin, untuk perjalanan saja per hari beda setiap hari. Tapi, rata-rata ada 5 ribu menggunakan pesawat terbang. Itu masyarakat kota Medan saja. Rata-rata 5 ribu tes per hari, belum lagi dilakukan pemerintah testing dan tracing itu, gratis," sebut Bobby Nasution.

Suami Kahiyang Ayu itu, mengungkapkan 5 ribu orang yang melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat. Pastinya, melakukan tes COVID-19 secara mandiri alias bayar. 

Bobby mengatakan, pengawasan dilakukan Pemkot Medan bertujuan untuk melihat harga test antigen di setiap penyedia layanan tersebut, sudah sesuai atau mengikuti harga yang ditetapkan Kemenkes.

"Yang melakukan tes mandiri, akan kita monitoring soal harganya," kata Bobby Nasution.

Ketua Tim Hukum Edy-Hasan, Yance Aswin saat memberikan keterangan pers terkait laporan Rektor USU ke Bawaslu Sumut.(B.S.Putra/VIVA)

Tim Hukum Edy-Hasan Laporkan Rektor USU Prof Muryanto ke Bawaslu soal Dugaan Dukung Bobby Nasution

Tim Edy-Hasan menduga Rektor USU adalah mentor Bobby-Surya dalam debat pertama hingga ketiga.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024