Ketua KPK Firli Bahuri Klaim Kebijakannya Selalu Pro Negara
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri merasa tidak pernah merasa ada konflik kepentingan di lembaganya. Jenderal Polisi bintang tiga itu juga mengklaim tidak pernah menggunakan wewenangnya untuk kepentingan pribadi.
“Saya tidak pernah memiliki conflict of interest (konflik kepentingan) dengan lembaga saya," kata Firli kepada awak media, Kamis, 2 September 2021.
Firli lebih jauh mengklaim dirinya selalu membuat keputusan untuk masyarakat. Keputusan yang dikeluarkan Lembaga Antikorupsi dipastikan pun sejalan dengan tujuan negara.
"Sampai saat ini di KPK pegangannya hanya satu adalah tujuan negara karena tidak ada satu individu pun yang bisa melepaskan diri dari tujuan negara," kata Firli.
Sikap itu diminta dicontoh oleh instansi lain di KPK. Menurut Firli, sikap tersebut yang membuat KPK dapat terus eksis memberantas korupsi di Indonesia tanpa dicampuri dengan kepentingan pribadi.
Lebih lanjut, Firli juga mengatakan pihaknya saat ini akan menggalakkan pendidikan antikorupsi. KPK akan upaya pencegahan diperkuat dengan harapan tindakan rasuah tidak terjadi lagi di masa depan.
Pendidikan antikorupsi juga perlu agar masyarakat paham seluk beluk tindakan rasuah jika menjadi pejabat negara di masa depan. Namun, penindakan akan terus dilakukan jika ada yang berani korupsi.
"Baru kemudian di akhir ada penindakan yang tetap kami jalankan," imbuh Firli.