Ngabalin Sebut Rocky Gerung Makhluk Berotak Sungsang

Ali Mochtar Ngabalin
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA – Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menyindir keras akademisi yang juga pengamat Rocky Gerung di akun Twitter pribadinya. Ngabalin, begitu dia disapa tidak terima dengan istilah Ngabalinisasi yang dilontarkan Rocky.

Pertama Kali dalam Sejarah, Presiden Bakal Lantik Gubernur hingga Bupati Serentak

Dikutip VIVA dari akun Twitternya @AliNgabalinNew, Kamis, 2 September 2021, dia mengomentari pernyataan Rocky tentangnya yang diberitakan oleh media.

"Rocky, profesor abal-abal satu di antara  manusia prasejarah yang tertinggal pada zaman moderen. kabarnya para pakar genetik sedang meneliti DNA makhluk berotak sungsang ini," cuit Ngabalin.

Prabowo Sebut RI Bakal Setop Impor Pangan Akhir 2025

Ngabalin juga mendoakan Rocky tidak masuk rumah sakit."Dendam dan sakit hatinya berkepanjangan akibat frekkuensi cinta dan kasihnya di bawah 200 Hertz. Semoga kau tidak dilarikan ke ICU," ucap dia.

Sebelumnya, dalam akun youtubenya, Rocky menilai para ketua umum partai politik yang memuji Presiden Jokowi sama saja seperti Ngabalin. "Pada akhirnya semua mengalami Ngabalinisasi tuh," kata Rocky.

Tinjau Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Titik Soeharto Puji Presiden Prabowo

Seperti diketahui, Rocky Gurung dikenal sebagai seorang pengamat politik, peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, dan dosen di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Argumentasinya seringkali menjadi sorotan karena mengundang kontroversi.
 
Rocky lahir di Manado, 20 Januari 1959. Ia meraih gelar sarjana dari Universitas Indonesia saat usianya 27 tahun. Pada tahun 2007, Rocky mendirikan lembaga SETARA Institute yang fokus pada isu kesetaraan, HAM, dan keberagaman.

Pria berkaca mata ini berprofesi sebagai tenaga pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Ia sangat familiar dengan dunia pemikiran.

Sebagai orang yang dekat dengan dunia filsafat, seringkali Rocky mengeluarkan pendapat menggunakan bahasa-bahasa filsafat di mana sering menimbulkan pro dan kontra. Ia juga sering menulis pandangannya di media.
 
Namanya mulai dikenal luas saat ia sering menyampaikan kritiknya terutama di era pemerintahan Joko Widodo. Salah satu isu yang diangkat yaitu masalah penanganan hoax atau berita palsu yang banyak beredar di media sosial saat ini.

Sidang Kabinet Paripurna

Prabowo Puji Menkeu Sri Mulyani di Sidang Kabinet: Susun APBN dengan Cermat

Prabowo mengaku menuntut Sri Mulyani agar berani memangkas anggaran yang tidak diperlukan.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025