Jenazah Warga di Sigi Digotong hingga 15 Kilometer akibat Longsor
- ANTARA
VIVA – Bencana tanah longsor di sejumlah titik di wilayah pegunungan Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memutuskan akses jalan trans Palu-Kulawi dan belum dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Ada tiga titik longsor besar di sana dan kini baru bisa sepeda motor saja yang bisa lewat sedangkan mobil belum bisa, kata Kepala Polsek Kulawi Iptu Ahsan, Rabu, 1 September 2021.
Pada Senin dan Selasa, akibat longsor itu, jenazah warga yang dibawa dari Kota Palu menuju Kecamatan Lindu terpaksa harus digotong oleh sejumlah warga lainnya dengan berjalan kaki menuju rumah duka. Jarak dari titik putusnya jalan akibat longsor ke Kecamatan Lindu juga terbilang cukup jauh, yakni sekitar 15 ilometer.
"Laporan dari anggota saya yang mengawal itu, jalur Palu-Kulawi termasuk dari simpang tiga mau ke Lindu sekarang terputus, ada beberapa titik longsor, jaringan juga tidak ada dan listrik padam," tutur Kapolsek.
Sekarang, menurut Ahsan, hampir seluruh wilayah di Kecamatan Kulawi kembali diguyur hujan.
Pemerintah Kabupaten dan pihak TNI/Polri masih terus berusaha untuk membuka akses jalan itu dengan menggunakan alat berat.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah mengalami bencana banjir dan tanah longsor.
Tanah Longsor terjadi di beberapa titik di Kecamatan Kulawi, dan banjir bandang terjadi di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (ant)