Tetap Oposisi, PKS: Pemerintah Perlu Dikritik dan Diawasi

Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Alifudin, menegaskan bahwa, PKS tetap istiqomah pada sikap sebagai oposisi. Terkait banyaknya ketum parpol memuji kinerja Presiden Jokowi

Kisah Rizky Ridho Jualan Ayam saat Liga Dihentikan Akibat Pandemi: Uang Sisa Rp400 Ribu

Alifudin menilai itu sebagai hal yang biasa. Pujian tersebut wajar saja karena mereka partai koalisi pemerintah. 

"PKS tetap bersama rakyat serta terus melayani rakyat sebagai opisisi pemerintah, karena kekuasaan itu perlu dikritik dan diawasi, agar tidak adanya kekuasaan absolut pada rezim sekarang ini," kata Alifudin kepada wartawan, Selasa 31 Agustus 2021.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Sebelumnya, partai koalisi pemerintah lewat ketua umumnya memuji Jokowi dalam penanganan Pandemi COVID- 19 di Indonesia. Salah satunya yakni Ketum Gerindra yang sempat menjadi rival Jokowi di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Prabowo Subianto.

"Sah-sah saja para ketua umum Partai koalisi pemerintah memuji pemerintah dalam penanganan COVID-19, karena bagian dari koalisi pemerintah, tapi kita liat, banyak mural yang beredar, apa rakyat memuji juga?" ujar Alifudin.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Alifudin pun juga mengungkapkan, masih banyak kekurangan pemerintah dalam menyelesaikan penanganan COVID-19 di Indonesia ini. Terlebih sejak saat awal COVID-19 masuk Tanah Air, responsnya juga sangat lambat dalam mengambil kebijakan. 

"Kalau mau diurut satu-satu, banyak sekali kebijakan yang tidak pro-terhadap rakyat apalagi percepatan penanganan COVID-19, kalau yang masih teringat sampai sekarang di saat awal COVID-19 datang ke Indonesia," kata Alifudin 

Salah satu penanganan pandemi COVID-19 yaitu percepatan vaksinasi. Menurut alifudin kebijakan vaksinasi pun masih jauh dari harapan, apalagi soal pejabat yang sudah vaksin booster, namun banyak masyarakat yang belum vaksin pertama. 

"Kami mengajak kepada masyarakat agar sama-sama mengawal kebijakan pemerintah dan menyuarakan aspirasinya tentang penanganan pandemi COVID-19, jangan takut kalau benar dan sesuai data, karena keadilan serta kebenaran akan selalu menang," ujar Alifudin

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo

Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun

PT Kereta Api Indonesia (KAI) disebut mencatatkan pendapatan lebih dari Rp30 triliun pada tahun 2024, berkat pemulihan bisnis yang pesat usai pandemi.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024