Canda Luhut Tapanuli ke Jokowi: 25 Tahun Lagi Ingin Jadi Menteri

Presien Jokowi saat memantau vaksin untuk anak-anak sekolah.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA – Salah seorang santri dari Pondok Pesantren Sabilul Mukminin, Binjai Sumatra Utara, menaruh mimpi sekaligus menumpahkan curahan hatinya langsung pada Presiden Jokowi. Salah seorang santri dari provinsi Sumatra Utara itu, memperkenalkan namanya kepada Jokowi. Remaja itu bernama Luhut.

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

"Perkenalkan pak nama saya Luhut dari Tapanuli. Walaupun sama dari Tapanuli, saya Luhut santri, pak, bukan Luhut menteri," kata remaja itu yang kemudian membuat Jokowi tertawa saat acara pelaksanaan vaksinasi yang ditinjau Presiden dari Pondok Pesantren Miftahul Falah, Kuningan, Jawa Barat, Selasa 31 Agustus 2021.

Dalam acara itu, Jokowi memang menyapa para santri secara daring dari sejumlah daerah yang serentak mengikuti vaksinasi. Mereka datang dari tingkatan pelajar SMP dan SMA.

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

Baca juga: Arti Jembatan dan Flyover Tidak Sama, Ternyata Ini Bedanya

Kembali ke santri dari Binjai bernama Luhut, dirinya mengucapkan terima kasih dan bersyukur telah mendapatkan vaksin yang digelar Badan Intelijen Negara ini tersebut.

Ucapan Selamat Jokowi setelah Khofifah-Emil Menang Versi Quick Count

Pada kesempatan itu, seperti tidak mau kehilangan kesempatan, Luhut pun kembali bercerita dan membeberkan rahasianya kepada Kepala Negara.

"Pak Presiden saya ada rahasia. Tapi untuk kita dua aja, Pak. Insya Allah 25 tahun ke depan saya ingin menjadi Menteri pak, seperti Pak Luhut," ungkap Luhut.

Luhut pun langsung menodong Jokowi. Dengan nada tegas dan lantangnya khas orang Sumatera, ia pun meminta persetujuan Presiden Jokowi.

"Setuju kan, Pak," kata Luhut.

"Setuju," jawab Jokowi.

"Dukung, ya, pak," timpal Luhut.

"Dukung," kata Jokowi sambil terkekeh.

Tentu yang dimaksud Luhut si santri itu adalah Luhut Binsar Pandjaitan, kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Jokowi dalam acara, juga mengajak dialog dengan santriwati. Pada kesempatan itu, Presiden memuji kebijakan Pondok Pesantren yang mewajibkan para santri dan santriwati untuk vaksinasi sebagai syarat ujian. Syarat itu juga berlaku kepada calon santri yang mau ingin 'mondok'.

Jokowi juga berjanji akan mendatangi Binjai, termasuk mendatangi Pesantren yang para santrinya baru berdialog dengannya.

Dari Pesantren di Kuningan, terlihat Presiden didampingi Kepala BIN Budi Gunawan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya