Irjen Dedi Bentuk Batalyon Gempur Vaksinasi di Kalteng

Polda Kalteng membentuk batalyon vaksinator
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Dalam rangka mempercepat target vaksinasi COVID-19, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) menggelar upacara pembentukan batalyon vaksinator bertempat di Lapangan Barigas, Mapolda Kalteng. Senin, 30 Agustus 2021.

Upacara dipimpin oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, serta pejabat utama Polda Kalteng.

Kegiatan diawali dengan penyematan alat kelengkapan vaksinasi oleh Kapolda Kalteng kepada perwakilan tenaga vaksinator Polda Kalteng.

Dalam kesempatan ini, Kapolda menyampaikan, kegiatan ini digelar dalam rangka mendukung dan menyukseskan program vaksinasi nasional COVID-19.

"Dengan terbentuknya batalyon vaksinator ini, diharapkan mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta stakeholder lainnya," ucap Dedi.

Dedi menegaskan, dengan penataan manajemen vaksin ini capaian target 14 ribu vaksin sehari di Provinsi Kalteng dapat dilampaui.

"Sebanyak 247 personel akan kami turunkan sebagai batalyon vaksinator yang akan bekerja di 13 Kabupaten dan Kota guna mensukseskan target vaksinasi di Provinsi Kalteng," katanya.

Dalam kesempatan yang sama Kabidhumas Kombes Pol Eko Saputro menambahkan, pihaknya akan memaksimalkan tugas batalyon vaksinator dengan membagi tiga zona wilayah di Provinsi Kalteng.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

"Semoga pelaksanaan tugas batalyon vaksinator ini dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya," katanya.

Diakhir kesempatan Eko mengimbau kepada para personel batalyon vaksinator agar disetiap pelaksanaan tugasnya selalu mengedepankan protokol kesehatan.

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Baca juga: Update COVID-19 Nasional: Positif Tambah 5.436, Sembuh 19.398 Orang

Ilustrasi Tes Covid-19 Lewat Air Liur.

Sudah Ditemukan di Indonesia, Ini Bedanya Virus HMPV dan COVID-19?

Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang merebak di China, kini dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Apa sih bedanya dengan Covid-19?

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025