Profil Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari yang Ditangkap KPK

VIVA – Bupati Probolinggo diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dalam oeprasi tangkap tangan. Berikut profil Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari yang terjaring OTT KPK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Puput Tantriana Sari di Probolinggo. 

Tidak hanya bupati saja, suaminya Hasan Aminuddin yang menjabat anggota DPR dari fraksi Partai NasDem, juga ikut terjaring OTT KPK. Keduanya ditangkap atas dugaan kasus suap.

Puput Tantriana lahir di Ponorogo, Jawa Timur, pada 23 Mei 1983. Puput tinggal di Jalan KH Abdurrahman Wahid No 66 RT 1/RW 2, Kelurahan Sidomukti, Kraksaan, Probolinggo. Ia merupakan istri dari bupati sebelumnya yaitu Hasan Aminuddin. Hasan sendiri kini adalah anggota DPR RI dari partai Nasdem. 

Puput dan Hasan telah dikarunia empat orang. Diketahui bahwa Puput Tantriana memiliki hobi membaca, memasak, menyulam, yoga, hingga bersepeda.

Puput Tantriana Sari dulunya pernah bekerja sebagai staf BPD Jawa Timur pada 2004 hingga 2008. Kemudian, pada 2013 ia memilih untuk terjun ke dunia politik.

Saat ini, ia menjabat sebagai Bupati Probolinggo sejak 2013, ia menjabat untuk periode kedua. Selama 2013-2018 (periode 1) dan 2018-2023 (periode 2).

Pada saat dilantik, Ia dianggap sebagai salah satu bupati wanita termuda se-Indonesia. Puput mengikuti jejak sang suami Hasan Aminuddin, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Bupati Probolinggo.

Hasan menjabat sebagai Bupati hingga dua periode, hingga akhirnya digantikan sang istri. Sang istri, Puput juga bertahan hingga periode dua pada tahun 2018 – 2023.

Penghargaan 

Berbagai penghargaan telah ia raih pada tahun 2013,2014 dan enam penghargaan tahun 2015,sembilan penghargaan tahun 2016 dan delapan penghargaan di tahun 2017.

Pada tahun 2016, Puput Tantriana Sari berhasil mendapatkan 10 penghargaan sebagai Bupati Probolinggo di banyak bidang semua level.

Pemkab Probolinggo meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Probolinggo tahun anggaran 2020 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).

Puput menempuh pendidikan dasar di SDN Baosan Lor 1 Ponorogo pada tahun 1989 hingga 1995. Lalu, ia melanjutkan pendidikan di SLTPN 4 Ponorogo. Jenjang tersebut ia tamatkan pada 1998. Kemudian untuk pendidikan menengah atas, Puput menempuh di SMUN 2 Ponorogo dan lulus pada tahun 2001.

Selama memimpin, Puput jarang terlibat kontroversi dan skandal di publik. Namun kini, Puput dan suaminya Hasan harus berurusan dengan polisi karena terjaring OTT KPK atas kasus dugaan suap
 

Halaman Selanjutnya

Pendidikan