Pangdam Siliwangi: September Ini Kita Akan Mencapai Herd Immunity

Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk para pelajar SMP di Capellan Avenue, Kebun Raya Bogor (KRB), Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Kodam III/Siliwangi menggelar vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Vaksinasi dilaksanakan di 25 titik sekolah di Jawa Barat-Banten dan salah satunya di Capellan Avenue, Kebun Raya Bogor (KRB), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 28 Agustus 2021.

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Kegitan ini sempat dihadiri Presiden Joko Widodo. Presiden juga menanyakan pelaksanaan di berbagai daerah melalui telekonfrensi. Dalam vaksinasi ini para siswa berseragam SMP dan SMA begitu antusias mengikuti dengan protokol kesehatan 5 M. Mereka memakai masker berwarna merah putih, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Di sini juga para guru terus mengimbau agar menghindari kerumunan.

Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Kadin pusat, Jawa Barat, Kota Bogor dan Polda Jawa Barat untuk menggelar serbuan vaksinasi kepada siswa SMP-SMA di Jawa Barat dan Banten. Serbuan vaksinasi ini ada di 25 titik pos TNI Polri dengan jumlah 16.279 pelajar.

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

"Menghadapi Pandemi COVID-19 ini, setiap harinya kami melaksanakan vaksinasi di 39 titik gerai pos Kodam, dibantu 1.492 vaksinator dari TNI, Polri dan relawan," ujar Agus.

Agus menyampaikan, Kodam III/Siliwangi akan terus berkolaborasi dengan Polri dan elemen lain agar lebih cepat menuju herd immunity (kekebalan kelompok) dan berharap pada September mendatang sudah tercapai. Kini sebanyak 1.429 vaksinator tergabung dari dari TNI/Polri dan relawan universitas untuk mempercepat vaksinasi. Di Jawa Barat, kata Agus, tercatat 2,4 juta siswa, dan saat ini vaksinasi sudah mencapai sekitar 10 persen.

Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

“Kita terus kolaborasi dengan instansi lain agar kita lebih cepat menuju herd immunity. Insyaallah September ini kita akan mencapai herd immunity. Kita akan segera melaksanakan PTM. Nah, ini setiap hari kita melaksanakan serbuan vaksinasi khusus untuk pelajar dan tenaga pendidik,” kata Agus.

Kepada Jokowi, Agus menyampaikan mengenai tidak bisa disamakannya jumlah distribusi vaksin ke setiap provinsi mengingat ada perbedaan jumlah penduduk.

"Sudah ada rencana dari pemerintah pusat akan segera PTM, kami setiap hari akan menyerukan vaksinasi untuk pelajar dan pendidik agar PTM segera bisa terealisasi. Di Jabar ada 2,4 juta pelajar namun baru dua persen yang divaksin," katanya.

Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri menegaskan, vaksin memang bukan menjadi persyaratan utama masuk sekolah, namun pemerintah menaruh perhatian khusus pada vaksinasi untuk pelajar, untuk para santri di pesantren.

"Sudah dibahas dengan Pak Gubernur [agar] mulai menggenjot sektor pendidikan dengan target selesai di Desember, namun kembali lagi pada stok vaksinnya—target secepatnya tergantung stok vaksin," ujarnya. 

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku senang dengan kolaborasi semua pihak yang mendukung vaksinasi bisa terus berjalan. Dia berharap akan lebih banyak pengusaha lainnya ikut membantu. "Semoga Kadin bisa bekerjasama di tempat lain, dan kita menang melawan pandemi COVID-19," ujarnya.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya