Menkes: Penguatan Pelayanan Kesehatan dengan Teknologi Diperlukan

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus

VIVA – Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyebut perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang pesat jadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Maka dari itu, diperlukan penguatan pelayanan kesehatan dengan bantuan teknologi.

48 Tahun Taiwan Technical Mission di Indonesia, TETO Dorong Peningkatan Kerja Sama Sektor Pertanian

“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya virtual conference ini. Saya yakin Health technology Solutions 2021 akan bermanfaat sebagai forum diskusi, bertukar pengetahuan serta membangun networking yang komprehensif bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan di era pandemi COVID saat ini," kata dia kepada wartawan, Sabtu 28 Agustus 2021.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Health Technology Solutions 2021, Edi Alpino Siregar menambahkan acara HTS 2021 yang digelar pada 25-26 Agustus lalu itu sukses menghadirkan teknologi dan perkembangan terbaru sebagai penunjang industri Kesehatan. Hal ini dinilai berkaitan erat dalam perumusan solusi terhadap permasalahan dan tantangan yang tengah dihadapi seperti saat pandemi COVID-19 ini.

Egi-Syaiful Siap Latih dan Damping Pedagang Lampung Selatan Adaptasi dengan Teknologi

"Kehadiran teknologi harus memberikan efektifitas yang lebih baik, menjamin mutu keselamatan pelayanan, berpusat pada pasien, menghemat waktu, integrasi antarunit sehingga kolaborasi dapat dilakukan lebih efektif,” kata Edi menambahkan.

Pendapat tersebut diperkuat oleh Intel yang jadi salah satu sponsor HTS 2021. Sebagai salah satu perusahaan penyedia solusi dan teknologi bagi industri, mereka memaparkan solusi dan teknologi baru yang dapat diadopsi dalam menghadapai tantangan industri saat ini. Hal itu dikatakan Regional Sales Director Asia Pacific Growth & Emerging Markets dari Intel Corporation, Mark Burby.

Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, Ratusan Perusahaan Hadir di Jade 2024

"Adopsi AI dan Big Data Analytics berkembang semakin cepat di seluruh dunia, tidak terkecuali untuk organisasi kesehatan. Hal ini akan berpengaruh pada implementasi layanan kesehatan yang lebih efisien menjangkau ke seluruh masyarakat, dalam hal waktu dan biaya." ujar Mark Burby,

Sebelumnya diberitakan, pandemi COVID-19 membuat layanan kesehatan secara jarak jauh atau telemedicine banyak digunakan masyarakat. Sebagai salah satu upaya guna menciptakan ekosistem kesehatan digital yang kuat di masa mendatang, maka dihelat kegiatan Health Technology Solutions (HTS 2021).

Kegiatan ini dilakukan secara virtual conference melalui portal www.healthtechsolutions.id, hari ini, Rabu 25 sampai besok Kamis 26 Agustus 2021 secara gratis. Yang dibahas adalah diskusi antara pembuat kebijakan, pelaku industri, penyedia teknologi dan akademisi untuk berbagi gagasan dan hasil riset terkait teknologi kesehatan dan solusi terkini sebagai rumusan untuk mendukung kemajuan industri Kesehatan di Tanah Air.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin berharap layanan ini bisa mengurangi beban Rumah Sakit yang terus meningkat tiap harinya karena pasien bisa konsultasi kesehatan jarak jauh tanpa harus ke RS. Bukan hanya telemedicine, kata dia, pemerintah pun akan menambah kapasitas fasilitas isolasi terpusat mengantisipasi masyarakat yang tak bisa isolasi mandiri di rumah.

"Jadi, pasien tidak bisa akses ke RS tetap bisa dilayani oleh dokter dan akan diberikan obat. Dokter nanti akan cek statusnya, sehingga kita bisa arahkan kapan yang bersangkutan harus masuk rumah sakit atau tidak,” ucap dia kepada wartawan, Rabu 25 Agustus 2021.

Baca juga: Menkes: Telemedicine Kurangi Beban Rumah Sakit

Wamenkomdigi Nezar Patria.

5 Teknologi Global yang Harus Diadopsi di Indonesia

Wamenkomdigi Nezar Patria mengatakan adopsi lima teknologi global dapat mendukung transformasi digital yang tengah dijalani Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024