Di Makassar, Pengunjung Warkop Akan di Swab

Salah Satu Warkop di Makassar Dengan Pengumuman Jam Operasionalnya
Sumber :
  • VIVA/ Irfan

VIVA – Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah daerah, untuk menekan laju penyebaran COVID-19. Di sisi lain, agar roda perekonomian tetap berjalan. Maka dari itu, mulai Kamis 26 Agustus 2021 ini, setiap masyarakat yang mendatangi warung kopi (warkop) yang terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akan dites swab.

Rapat Bareng Menkum, Yasonna Singgung soal Titipan RUU dari Pemerintah kepada DPR

Satuan Tugas Pengurai Kerumunan atau Satgas Raika, yang dibentuk Pemkot Makassar, akan menyasar setiap warkop. Jelas Kepala Satgas Raika, Iqbal Asnan, petugas akan mulai mendatangi warkop pada pukul 14.00 hingga pukul 22.00 WITA.

"Ini sesuai Surat Edaran Wali Kota Makassar," ucapnya.

Prabowo Sentil Pengusaha: Anda Nikmati Kekayaan, Bayar Pajak yang Baik!

Iqbal menegaskan, jika nantinya ada pengunjung atau pelayan warkop terdeteksi positif COVID-19 setelah dilakukan swab, maka tempat tersebut akan ditutup selama lima hari.

"Sehingga pelaku usaha di harapkan taat dengan aturan yang sementara diterapkan di Kota Makassar," tegas Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar itu.

MPR Beri Catatan Khusus kepada Pemerintah untuk Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

Penerapan PPKM di Kota Makassar memang terbilang cukup ketat. Setiap hari, bahkan di hari libur pun petugas gabungan melakukan razia di wilayah perbatasan. Terutama di perbatasan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros. Pengendara yang kedapatan tidak memiliki kartu vaksin, akan langsung diswab di tempat.

Status PPKM Kota Makassar sendiri sudah turun ke level 3, dari yang tadinya berada di level 4. Meski begitu, pengetatan untuk menghindari lonjakan kasus lagi, masih terus diterapkan oleh pemerintah daerah.

[dok. Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait, dalam rapat kerja di Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2024]

Swasta Mau Sumbang Tanah Buat Program 3 Juta Rumah, Menteri Ara Usul Fleksibilitas Aturan

Menteri Ara mengungkapkan bahwa sampai saat ini sudah ada 6 perusahaan swasta yang telah menyatakan komitmen terhadapnya untuk antu Program 3 juta rumah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024