Struktur Teks Berita, Mulai dari Definisi Sampai Kaidah Kebahasaan

Ilustrasi belajar menulis | istock
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Tahukah kamu, jika struktur teks berita telah dipelajari sejak dalam masa sekolah lho. Teks berita merupakan salah satu produk jurnalistik yang kerap dijumpai dalam media online, media cetak, atau televisi. Setiap hari kita selalu disuguhkan berbagai pemberitaan tentang sebuah peristiwa atau kejadian yang terjadi.

Berita yang kamu baca, dengar, atau tonton berasal dari teks berita yang dibuat oleh seorang jurnalis. Sebuah teks berita disusun berdasarkan kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga berita yang dibagikan bisa dibuktikan kebenarannya.

Lalu, Apa Sih Struktur Teks Berita?

Definisi Teks Berita

Dilansir dari repository.unpas.ac.id, teks berita adalah serangkaian teks yang menyajikan kabar terkini mengenai sebuah peristiwa yang terjadi di seluruh penjuru dunia dan disampaikan menggunakan media cetak, media online, atau televisi.

Teks berita harus ditulis berdasarkan fakta yang ada, tapi tidak semua fakta bisa dibuat menjadi sebuah berita. Sehingga seorang jurnalis harus memperhatikan angle dan poin-poin penting dalam penulisannya supaya tujuan dan fakta yang akan disampaikan dapat dipahami oleh pembaca.

Selain itu, menulis berita menuntut seorang jurnalis untuk selalu berpikir karena terdapat unsur-unsur 5W + 1H yang harus dikembangkan menjadi sebuah paragraf. Unsur-unsur ini terdiri atas what (apa yang terjadi), who (siapa yang telah terlibat), why (mengapa kejadian ini terjadi), where (di mana tempat kejadian), when (kapan terjadinya peristiwa), dan how (bagaimana kejadiannya).

Ciri Teks Berita

Faktual

Faktual adalah sebuah kejadian yang sifatnya nyata, benar terjadi, serta tidak terkait oleh waktu, baik kejadian yang telah terjadi di masa lalu atau masa kini.

Aktual

Sebuah kejadian harus bersifat nyata dan benar terjadi serta sedang naik dalam pembicaraan masyarakat, memiliki sifat kekinian atau baru terjadi.

Unik dan Berbeda

Penyampaian berita harus dikemas memakai kata-kata yang menarik perhatian pendengar atau pembaca. Menarik artinya harus menimbulkan rasa penasaran dan ketertarikan dari masyarakat untuk menyimak berita yang hendak disampaikan.

Berpengaruh untuk Masyarakat

Teks berita dituntut untuk bisa memberikan pengaruh terhadap masyarakat sebagai pendengarnya.

Objektif

Berita yang disampaikan adalah berita yang sebenarnya tanpa adanya pengaruh dari pandangan atau opini pribadi.

Adanya Waktu dan Kronologi

Setiap berita harus memuat runtutan waktu terjadinya sebuah peristiwa dan juga kronologi secara lengkap atau bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi.

Memakai Bahasa Baku, Sederhana, dan Komunikatif

Biasanya sebuah berita mengandung bahasa baku yang sederhana dan komunikatif. Bahasa baku merupakan ragam bahasa yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), tata bahasa baku, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Struktur Teks Berita

Orientasi Berita

Sebuah berita harus berisi pembuka dari sebuah berita yang ditayangkan. Umumnya terdapat penjelasan singkat tentang peristiwa yang akan disampaikan.

Peristiwa

Peristiwa adalah jalan kejadian sebuah peristiwa dari awal hingga akhir berdasarkan pada peristiwa yang telah terjadi dan dijelaskan sesuai dengan fakta di lapangan.

Sumber Berita

Berita harus membuat sumber yang didapatkannya tersebut. Pada umumnya, berita yang membuat sumber adalah media cetak. Namun, tidak jarang pada media online atau televisi mencantumkan sumber berita.

Unsur-Unsur Teks Berita

Judul Berita

Sesuai dengan namanya, judul menjelaskan isi pokok berita. Misalnya (Lagi, OTT Dilakukan Kepada Salah Satu Bupati) dengan kalimat lengkap berbunyi (Sekali Lagi KPK Melakukan Operasi Tangkap Tangan Terhadap Bupati). Seorang penulis berita harus menulis berita secara tepat dan benar dalam mengemas judul.

Teras Berita

Setelah adanya judul, harus dicantumkan teras berita. Teras berita mengandung pokok peristiwa yang akan diberikan. Pada bagian ini tertuang 5W + 1H yaitu: apa, siapa, kapan, mengapa, di mana, dan bagaimana. Pada bagian pertama dinamakan sebagai teras berita (lead) kemudian pada bagian berikutnya adalah tubuh berita.

Isi Berita

Bagian ini merupakan bagian uraian dari sebuah peristiwa. Pada bagian inilah diterangkan peristiwa yang diberitakan.

Kaidah Kebahasaan Teks Berita

Polri Bikin Direktorat Baru Perempuan-Anak, DPR Sarankan Agar Dibarengi Penguatan Struktur

Verba Transitif

Verba transitif adalah kata kerja dan bisa menjadi bentuk pasif.

Berkaca dari Kasus Bunga Zainal, OJK Ungkap 6 Ciri-Ciri Investasi Bodong

Verba Pewarta

Kata kerja pewarta adalah kata kerja yang mengungkapkan dialog.

Ciri-Ciri Pengidap Narcissistic Personality Disorder, Banyak Terjadi di Dunia Kerja

Adverbia atau Kata Keterangan

Bagian dari kelas kata yang bisa memberikan keterangan untuk kata lain.

Konjungsi Temporal

Konjungsi yang berhubungan dengan waktu. Contoh: Kemudian, setelah, dan akhirnya.

Kalimat Langsung

Kalimat yang langsung mengutip hasil percakapan dengan seseorang seperti apa yang dia katakan.

Kalimat Tidak Langsung

Kalimat yang melaporkan atau memberitahu orang lain dalam bentuk kalimat berita

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya