Fakta-fakta Penyerangan Kantor LSM GMBI, 80 Anggota PP Diamankan

Suasana lokasi bentrokan (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Masyarakat Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, digegerkan dengan penyerangan Kantor Sekretariat LSM GMBI Kebumen oleh ormas Pemuda Pancasila (PP). 

Danpuspom Sebut 45 Prajurit TNI Diperiksa Terkait Penyerangan Warga di Deli Serdang

Bentrokan terjadi antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (23/8) kemarin. Polisi langsung turun tangan untuk mengusut kasus tersebut.

Fakta-fakta Penyerangan Kantor LSM GMBI, 80 Anggota PP Diamankan

Budi Gunawan Pastikan 33 Oknum TNI Penganiaya Kakek hingga Tewas Diproses hukum

Kejadian perkara

Peristiwa bentrokan terjadi di markas LSM GMBI yang berada di Jl Yos Sudarso, Desa Wero, Gombong, Jawa Tengah. Peristiwa terjadi pada Senin, (23/8) siang kemarin. Lokasi tersebut langsung dipasangi garis polisi dan sempat menjadi tontonan warga yang melintas usai bentrokan terjadi.

Debat Kandidat Pilgub Sulsel Diwarnai Bentrokan Antarpendukung

Kronologi kejadian

Kronologi kejadian tersebut berawal sekitar pukul 09.00 WIB sejumlah pengurus dan anggota LSM GMBI berkumpul untuk melaksanakan audiensi ke Polres Purworejo. Sekitar pukul 10.00 WIB, ada anggota PP yang berjumlah sekitar 50 orang tiba-tiba lewat depan secretariat sambal berteriak-teriak.

Lanjut pada pukul 12.15 WIB, rombongan Ormas PP Kebumen datang kembali dengan masa yang lebih banyak, berkisar 100 orang. Mereka langsung melakukan penyerangan dan pengerusakan Kantor Sekretariat LSM GMBI Kebumen dengan menggunakan senjata tajam, kayu, batu, dan pentongan besi. 

Kerusakan dan korban jiwa

Dalam bentrokan tersebut diketahui tidak ada korban jiwa namun terdapat lima unit mobil yang terparkir di depan markas GMBI dirusak. Kaca mobil pecah, hingga badan mobil penyok akibat kericuhan yang terjadi.

Tersangka 

Setelah kejadian bentrokan tersebut, polisi telah mengamankan sekitar 80 orang anggota PP yang kemudian dibawa ke Mapolres Kebumen untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan. Hasil penyelidikan awal, polisi mengungkap dugaan pemicu bentrokan tersebut.

Dugaan sementara

Pemicu bentrokan diduga beberapa hari sebelum bentrokan ada gesekan atau perselisihan, namun bukan dari pihak PP dengan GMBI. Tapi sebenarnya PP dengan seseorang dan terjadi saling pukul.

Kemudian dari GMBI menawarkan untuk menjadi pendampingan hukum terhadap orang tersebut. 
Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Kebumen. Sementara lima unit mobil yang dirusak telah dievakuasi dan diamankan di Mapolres Kebumen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya