Tiga Ratusan Pasien COVID-19 di Malang Belum Dipindah ke Isoter
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan Kota Malang bersama TNI dan Polri sudah memindahkan separuh pasien COVID-19 yang semula isolasi mandiri (isoman) di rumah ke tempat isolasi terpusat (isoter). Jumlah pasien yang sudah dipindah ke isoter sebanyak 250 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif mengatakan, pemindahan pasien sejak 17 Agustus 2021, sesuai arahan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau penanganan COVID-19 di Malang Raya beberapa waktu lalu.
"Sampai kemarin masih ada sekitar 300-an pasien yang masih isoman dan segera kita pindahkan bertahap menuju isoter," kata Husnul, Senin, 23 Agustus 2021.
Husnul mengatakan, target pemindahan pasien isoman menuju isoter harus rampung selama dua pekan mendatang. Untuk mempermudah proses pemindahan pasien mereka terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya isoter. Sebab, kondisi pasien lebih terpantau oleh tenaga medis ketimbang isoman.
Husnul mengungkapkan, garda terdepan dalam pemindahan pasien isoman ke isoter adalah petugas di Puskesmas beserta TNI dan Polri. Dia yakin target pemindahan dua pekan dapat terealisasi sehingga penanganan pasien COVID-19 lebih terpusat.
"Kita berusaha (target dua pekan). Kalau ada yang bertanya alasan pemindahan kita jelaskan. Allhamdulilah semua bisa menerima," ujarnya.
Merujuk pada data Dinas Kesehatan Kota Malang per Senin, 23 Agustus, pasien yang sedang dalam perawatan sebanyak 737 pasien, 12.520 pasien dinyatakan sembuh, dan 1.205 pasien meninggal dunia. Sedangkan jumlah kumulatif warga Kota Malang positif COVID-19 sebanyak 14.264 orang.