Arisan Abal-abal Marak di Jateng, Polda Minta Warga Tak Mudah Tergiur

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Kasus penipuan dengan modus arisan kembali marak. Di Jawa Tengah, kasus tersebut terjadi di beberapa daerah, antara lain Blora, Sragen, dan Kota Salatiga. Bandar arisan mengeruk keuntungan dengan membawa lari uang yang terkumpul hingga miliaran rupiah. Sementara peserta arisan telanjur tergiur karena sudah mencicipi keuntungan semu di awal sehingga terus menyetor dana.

Kepala BMKG Sebut Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng Menguat, Waspada Potensi Bencana!

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih investasi, termasuk arisan. Pengetahuan tentang profil dan identitas harus cermat.

"Sebelum mengikuti investasi seperti arisan, pastikan mereka memang jelas dan memang benar adanya," kata Iqbal di Semarang, Senin, 23 Agustus 2021.

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Gugat Hasil Pilkada Jateng ke MK

Masyarakat diimbau tak mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan investasi atau arisan karena banyak yang memanfaatkan sikap lengah dari masyarakat.

"Cari informasi mengenai instansi atau lembaga mereka. Karena banyak sekali penipuan yang dilakukan," ujarnya. 

Naik 6,5 Persen, UMP Jateng 2025 Ditetapkan Sebesar Rp2,16 Juta

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga melapor ke Polres Salatiga karena menjadi korban dugaan penipuan dengan modus arisan. Kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah. 

Pelaku dan kelompoknya lari membawa uang yang dikumpulkan dari peserta arisan. Sementara para nasabah sempat mendatangi rumah kontrakan pelaku di kawasan Perum Praja Mukti Kota Salatiga. Namun rumah tersebut kosong

Menurut Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy, pihaknya saat ini terus mengejar orang-orang yang terlibat dalam arisan bodong tersebut.

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/ Semarang, Jateng)

Gerbang Tol Kalikangkung Saat Arus Mudik

9,1 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng saat Libur Natal dan Tahun Baru

Sebanyak 9.165.289 orang diperkirakan akan masuk Jawa Tengah pada saat Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024