Besok, Hakim Tipikor Pastikan Vonis Juliari Batubara

Terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari Batubara di Pengadilan Tipikor Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta memastikan menggelar sidang vonis terdakwa Juliari Batubara, Senin besok, 23 Agustus 2021.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) tersebut dijerat berkaitan kasus dugaan suap pengadaan bansos dalam situasi COVID-19.

“Agenda persidangan terdakwa Juliardi Batubara adalah Pembacaan Putusan oleh Majelis Hakim,” kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Bambang Nurcahyono kepada awak media, Minggu, 22 Agustus 2021.

Baca Juga: Tren Ekonomi Digital Sampai 2030, DBS Ungkap Strategi Investasi Baru

Agenda sidang pembacaan putusan tersebut, lanjut Bambang, rencananya digelar jam 10.00 WIB.

“Dan oleh Humas KPK akan disiarkan (secara) live streaming,” ujarnya.

Dalam perkara ini, Juliari dituntut Jaksa KPK dengan pidana 11 tahun penjara. Juliari diyakini bersalah menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial (bansos) penanganan COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.

Jaksa juga menuntut Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman berupa uang pengganti senilai Rp14,5 miliar.

Pasha 'Ungu' Curhat ke Gus Ipul: Ada Anak Idap Celebral Palsy tapi Tak Dapat Bansos

Selain itu, Politikus PDIP ini juga menuntut agar Juliari Batubara tidak dipilih dalam jabatan publik selama 4 tahun, setelah menjalankan pidana pokok.

Juliari diyakini melanggar Pasal 12 huruf b Jo. Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.

Mensos Akan Ikut Arahan Kemendagri untuk Setop Penyaluran Bansos Sampai Pencoblosan Pilkada
Program Keluarga Harapan (PKH)/Ilustrasi bansos

Cara Ajukan Usulan Sebagai Penerima Bansos 2024, Ikuti Langkah-langkahnya!

Pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang membutuhkan. Program ini menjadi salah satu solusi penting untuk meringankan beban ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024