Domba Unik Bertandung Empat Ini Ditawar Rp20 Juta
- tvOne/Deni Hendra
VIVA – Seorang warga memiliki seekor domba langka dengan empat tanduk di Kampung Bebedahan, Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Domba yang dibelinya seharga Rp1,3 juta itu kini ditawar lebih dari Rp20 juta.
Nunung Lesmana (41) memberi nama dombanya Bintang Selatan, lantaran bentuk tanduknya yang menyerupai bintang. Keunikan lain domba itu juga memiliki warna hitam di bagian kepala hingga leher, serta putih di bagian badannya.
"Bentuk tanduknya kan seperti bintang, dan istri saya kebetulan orang selatan. Jadi saya namai Bintang Selatan," tuturnya.
Nunung mengungkapkan, awalnya dia ditawari seekor domba yang masih berusia 7 bulan oleh seorang peternak yang tidak jauh dari rumahnya. Setelah dicek, ternyata domba tersebut memiliki empat tanduk yang masih berupa benjolan kecil.
Tertarik dengan keunikannya itu, Nunung pun membelinya dengan harga di atas rata-rata domba biasa.
"Awalnya ada yang datang, nawarin domba. Katanya unik punya empat benjolan tanduk. Karena tertarik, saya langsung beli. Meskipun harganya memang di atas domba biasanya yang di usia 7 bulan paling hanya ratusan ribu rupiah, saya belinya Rp1,3 juta," ucap Nunung, Sabtu 21 Agustus 2021.
Setelah bertahun-tahun merawat, domba milik Nunung itupun semakin terlihat unik. Empat buah tanduk di domba tersebut kini sudah panjang hingga sekitar 30 sentimeter.
"Sekarang sudah berumur enam tahun, tanduknya semakin panjang dan semakin unik terlihatnya," kata Nunung.
Ia mengaku, kabar tentang domba bertanduk empat tersebut sudah menyebar, sehingga dia kerap kedatangan tamu dari Cianjur ataupun luar kota untuk melihat dombanya.
Menurutnya, sudah banyak orang yang menawar harga domba tersebut. Mulai dari jutaan, belasan juta, bahkan hingga puluhan juta.
Namun Nunung belum mau melepaskannya lantaran sudah sayang dengan domba yang dirawatnya selama beberapa tahun itu.
"Kemarin juga ada lagi yang nawar lebih dari Rp20 juta. Tapi saya masih ingin merawatnya, belum mau menjualnya. Apalagi yang datang untuk nawar harga ke sini, tapi tidak saya lepas, biasanya jadi mendoakan agar saya dipermudah rezeki. Jadi saya banyak yang mendoakan dengan adanya domba tersebut," kata Nunung.
Rencananya Nunung akan mengawinkan domba jantan yang unik ini. Dia berharap anak dari hasil perkawinan itu akan menghasilkan anak domba yang unik lagi.
"Sudah disiapkan domba betinanya. kalau kemarin belum bisa dikawinkan, karena belum ada yang cocok. Berharapnya dari hasil perkawinannya ada anak domba yang unik lagi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Cianjur, Agung Rianto, mengatakan, domba yang memiliki empat tanduk merupakan kelainan secara genetika.
"Jadi itu kelainan genetika pada domba, namun memang menjadi keunikan tersendiri. Dan di Cianjur ada beberapa yang memang memiliki tanduk empat, kebanyakannya dibeli dari luar daerah," kata dia.
Agung menambahkan, jika domba tersebut dikawinkan, ada peluang sebesar 25 persen, anak dombanya akan kembali memiliki keunikan tersebut.
"Kalau dibudidayakan juga susah, karena itu berkaitan dengan genetika. Peluangnya 25 persen. Tapi yang dominan pasti 75 persen anak dari domba unik tersebut kemungkinan normal," katanya.
Laporan: tvOne/Deni Hendra