Warga Kabupaten Bekasi Mulai Disuntik Vaksin Moderna

Seorang tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 buatan Moderna asal Amerika Serikat kepada warga di Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 20 Agustus 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

VIVA – Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengumumkan bahwa warga di daerah itu mulai disuntik vaksin COVID-19 buatan Moderna asal Amerika Serikat.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

"Vaksin Moderna diberikan sebagai vaksin dosis ketiga kepada tenaga kesehatan serta masyarakat umum yang belum divaksin sama sekali," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Jumat, 20 Agustus 2021.

Dia mengatakan Kabupaten Bekasi mendapatkan alokasi vaksin Moderna sebanyak 25.000 dosis dan telah didistribusikan ke seluruh fasilitas kesehatan.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

"Jadi semua skema vaksinasi kita gunakan demi mencapai target akselerasi vaksinasi," katanya.

Selain vaksin Moderna, kata dia, pemerintah daerah juga menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca untuk mengejar target percepatan vaksinasi.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

"Dua vaksin ini untuk dosis kedua. Kami juga mendapatkan alokasi vaksin merek Pfizer sebanyak 75.000 dosis. Insyaallah mulai Senin (23/8) sudah dipakai," ucapnya.

Berdasarkan pantauan di Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, vaksinasi COVID-19 oleh Puskesmas Sukamahi menggunakan vaksin Moderna tetap berlangsung sesuai protokol kesehatan ketat meski antusias warga tinggi.

Warga setempat, Dimas (34 tahun), mengaku antusias mengikuti vaksinasi itu. Setelah mendapat formulir pendaftaran dari pengurus warga setempat, dia langsung mendatangi lokasi vaksinasi.

"Dari informasi yang saya dengar itu vaksin Moderna tingkat efikasinya paling tinggi, sampai 90 persen lebih. Tidak pikir panjang langsung saya ikut karena kebetulan saya juga belum pernah divaksin," katanya.

Dimas mengaku tidak khawatir akan efek samping yang ditimbulkan setelah menerima suntik vaksin Moderna meski terbilang jenis vaksin baru. Dia mengaku tidak merasakan gejala efek samping apa pun setelah disuntik vaksin Moderna. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya