Pesawat F-16 TNI AU Diupgrade, Skill Tempur Meningkat Signifikan
- TNI AU
VIVA – Ada kabar baik dari industri pertahanan udara di Tanah Air. Belum lama ini TNI Angkatan Udara berhasil melakukan upgrade atau pembaharuan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon ke-5 di Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, dan siap mengudara lagi untuk menjaga kedaulatan bumi pertiwi.
Dilansir Dispen AU, Jumat, 20 Agustus 2021, pesawat ke-5 dengan nomor TS-1605 hasil upgrade program Falcon STAR (Structural Augmentation Roadmap) dan eMLU (enhanced Mid Life Upgrade) sukses melakukan uji terbang perdana pasca upgrade pada 18 Agustus lalu di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.
Dengan rampungnya upgrade satu unit Elang Tempur TNI AU, maka akan melengkapi 4 pesawat F-16 lainnya yang telah memperkuat Skadron Udara 3 Lanud IswahjudiTNI AU. Bahkan ke 4 F-16 Fighting Falcon ini turut ambil bagian dalam menyemarakkan Peringatan HUT Ke 76 Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara melalui aksi Flypast.
Seperti diketahui, TNI AU tengah melakukan proses peningkatan kemampuan seluruh armada tempur F-16 yang merupakan pesawat multi fungsi terlaris di dunia. Pesawat diupgrade melalui program Falcon Star /Enhance Mid Life Upgrade (EMLU). Program Hybrid Case, kombinasi direct Commercial Dala (DCS) dan Foreign Military Sales.
Peningkatan kemampuan F-16 AM/BM meliputi kemampuan mengunci dan menembak 4 target, menjangkau sasaran di luar jarak pandang (approx 80 nm:296 km) serta identifikasi visual jarak jauh
Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M Untung Suropati, mengatakan program Falcon STAR-eMLU yang dikerjakan sejak tahun 2018 oleh personel TNI AU di hanggar Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi ini merupakan karya terbaik untuk NKRI.
"Walau penuh dengan rintangan dan hambatan terlebih di tengah pandemi, namun dengan semangat dan daya juang yang tinggi, dengan penuh kebanggaan pesawat ke 5 TS-1605 telah berhasil mengudara dan siap menjaga kedaulatan NKRI," kata Danlanud.
Menurut Danlanud, semua capaian program Falcon STAR-eMLU ini tidak hanya membawa kebanggaan para personel yang terlibat namun juga TNI AU dan bangsa Indonesia.
Sementara itu, Kadislog Lanud Iswahjudi Kolonel Tek Jarot Sudarwanto, selaku Kepala Proyek (Kayek) program Falcon STAR-eMLU bertekad mempersembahkan karya terbaik untuk negeri, akan menyelesaikan 10 pesawat F-16 program Falcon STAR-eMLU dalam target dua tahun kedepan.
Kolonel Jator menambahkan program Falcon STAR-eMLU ini merupakan kebanggaan karena selain service life dan kemampuan avionic persenjataan pesawat yang meningkat secara signifikan, program ini juga mendapat berbagai macam benefit lain.
"Diantaranya TNI AU mendapat pengalaman untuk menyelenggarakan program sebesar Falcon STAR-eMLU secara mandiri, dimana dinegara lain dilaksanakan oleh perusahaan selevel manufaktur. Kemudian kemampuan teknisi-teknisi kita baik bintara maupun tamtama mendapat peningkatan skill level secara signifikan," ungkapnya bangga.
