Jokowi Wanti-wanti Tiga Hal kepada Wali Kota Madiun soal COVID-19

Presiden Joko Widodo meninjau program vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat dari pintu ke pintu yang dilaksanakan di Gang Kampung Pesilat, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis, 19 Agustus 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Wali Kota Madiun Maidi menyebutkan ada tiga arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja di Madiun, Jawa Timur, terkait penanganan COVID-19 yang harus diperhatikan kepala daerah.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

"Ada beberapa instruksi yang disebutkan Presiden Jokowi, di antaranya penanganan warga isoman, percepatan vaksinasi, hingga ketersediaan obat," ujar Maidi, yang turut hadir dalam kegiatan kunjungan kerja Presiden Jokowi di Madiun, Kamis, 19 Agustus 2021.

Menurut dia, penanganan tiga hal yang diinstruksikan presiden itu sudah menjadi perhatian Pemerintah Kota Madiun selama ini.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Saat ini, Pemerintah Kota Madiun sedang mempersiapkan tempat isolasi terpusat dengan menggandeng TNI dan Polri setempat. Tempat isolasi terpusat yang disediakan adalah dengan memanfaatkan sejumlah gedung sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Madiun yang dekat puskesmas.

Hasil pendataan, terdapat 11 sekolah dengan 70 ruang yang terdekat dengan lokasi puskesmas. Jika satu ruang diisi 10 tempat tidur, maka bisa untuk menampung 700 orang.

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

"Ada kecenderungan masyarakat baru ke rumah sakit saat gejala sudah parah. Karenanya, sering kali penanganan terlambat. Karenanya, yang isoman ini harus segera dipindahkan ke isolasi terpusat untuk mengurangi kematian," katanya.

Mengenai vaksinasi, Maidi menyebut capaian vaksinasi di Kota Madiun sudah 60 persen dari sasaran sebanyak 154 ribu orang. Jumlah itu sudah mendekati target 70 persen vaksinasi pada September nanti.

Pemerintah Kota terus menggenjot layanan vaksinasi dengan menyentuh berbagai lapisan masyarakat secara bertahap. Selain tenaga kesehatan dan pelayan publik yang diutamakan, vaksin untuk masyarakat saat ini menyentuh kaum lansia, pralansia, umum, pelajar, hingga warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun.

"Untuk ketersediaan obat juga cukup baik di Kota Madiun. Bahkan, pemkot telah menyediakan vitamin kepada Ketua RT dan RW melalui program Kelurahan Tangguh Semeru dan 1 RT 1 Dapur Umum. Masyarakat yang butuh, tinggal ke petugas RT masing-masing. Juga masker tentunya," ujarnya.

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Madiun pada Kamis. Dalam kesempatan itu, Jokowi meninjau proses vaksinasi secara massal kepada pelajar di SMPN 3 Mejayan dan memantau kegiatan serupa di berbagai daerah lainnya secara virtual.

Selain itu juga meninjau kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah di wilayah Kabupaten Madiun yang digelar bersama BIN. Untuk vaksin bagi pelajar dan dari rumah ke rumah untuk masyarakat umum, Kota Madiun mendapat jatah total sebanyak 3.000 dosis.

Dalam kunjungan, Jokowi juga menggelar rapat koordinasi terbatas dengan Gubernur Jawa Timur serta wali kota dan bupati se-Jawa Timur di Pendopo Ronggo Djumeno Kabupaten Madiun. Wali Kota Madiun Maidi juga turut hadir dalam kegiatan itu. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya