Banjir Melanda Kabupaten Asahan, Ribuan Kepala Keluarga Terdampak

Banjir melanda Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Sumber :
  • VIVA/ Putra Nasution.

VIVA - Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat empat kecamatan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, terendam banjir dan 1.209 kepala keluarga terkena dampak bencana alam tersebut.

24 Jam Diguyur Hujan, Kawasan Sitiarjo Malang Tergenang Banjir Luapan Sungai Panguluran

Berdasarkan data diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Asahan, banjir tersebut tersebar di 31 desa di enam kecamatan yakni Kecamatan Meranti, Kecamatan Pulo Bandring, Kecamatan Rawangpancaarga, Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Kisaran Barat, dan Kecamatan Kisaran Timur.

Sekretaris BPBD Asahan, Khaidir Sinaga, mengatakan bahwa banjir melanda Kabupaten Asahan sudah berlangsung sejak 16 Agustus 2021 hingga hari ini, Kamis, 19 Agustus 2021. Tapi, kondisi air sudah mulai surut.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

“Sejak Rabu malam, air mulai surut di beberapa lokasi. Ketinggian air rata-rata 50 cm hingga 95 cm di atas permukaan tanah dan rata-rata 10-40 cm di dalam rumah,” kata Khaidir kepada wartawan, Kamis, 19 Agustus 2021.

Baca juga: Dua Kabupaten di Sumatera Selatan Waspada Banjir Besar Musim Kemarau

Imbas Bencana Alam di Sumut, KPU Catat 110 TPS Susulan dan 6 TPS Lanjutan

Khaidir mengungkapkan pihaknya masih terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi banjir sembari membantu warga menjadi korban bencana alam ini.

“Kita juga mendirikan posko siaga bencana, posko kesehatan dan dapur umum dan pemberian pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban terdampak,” katanya.

Khaidir mengatakan banjir di Kabupaten Asahan mengakibatkan 1.290 kepala keluarga terdampak. Lima tanggul persawahan juga dikabarkan jebol dan membuat lahan milik warga terendam.

Dua sekolah dasar masing masing di Kecamatan Simpangempat dan Seidadap juga dikabarkan terendam. Kemudian, ada lima rumah ibadah yang terendam di sejumlah daerah. Termasuk beberapa kantor desa/lurah, Posyandu hingga pemakaman.

“Setidaknya sampai saat ini ada 102 warga yang mengungsi,” tutur Khaidir.

Kabid Penanganan, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati.(B.S.Putra/VIVA)

BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mencatat 31 orang meninggal dunia akibat bencana alam dari tanah longsor hingga banjir bandang. Kepala Bidang (K

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024