Padang Diterjang Banjir, 300 Warga Dievakuasi

Banjir di Kota Padang.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Sebanyak 22 Kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat hingga kini masih terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Rabu sore kemarin. Puncak luapan air yang menggenangi ratusan rumah warga, terjadi malam tadi. Sebanyak kurang lebih 300 warga dievakuasi petugas gabungan menuju titik yang lebih aman.

Viral Detik-detik Seorang Warga Hilang Terseret Arus Sungai Cikandang Garut

“Proses evakuasi dilakukan dari pukul 20.00 WIB hingga 00.00 WIB dinihari tadi. Setidaknya, 300 warga dievakuasi. Evakuasi dilakukan terhadap warga yang rumahnya tergenang air cukup tinggi kisaran 1 sampai 1,5 meter ya,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Sutan Hendra, Kamis 19 Agustus 2021.

Baca juga: Hutama Karya Klarifikasi soal Ricky Harun Komisaris HK Metals Utama

Sungai Cimanuk Garut Meluap, Puluhan Rumah di Cimacan Terendam

Dijelaskan Hendra, proses evakuasi difokuskan di beberapa titik yakni di Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan Kuranji. Di antaranya seperti kawasan Anak Air, Simpang Kalumpang, Parak Jambu, Palarik, Perumahan Berlindo, dan lainnya.

Evakuasi warga yang terjebak dilangsungkan menggunakan perahu karet di mana yang terbanyak adalah kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lanjut usia.

Imbas Banjir di Grobogan, 29 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan dan 89 KA Harus Memutar

"Warga yang dievakuasi kita ungsikan ke Masjid maupun Mushalla terdekat yang tidak tergenang air," ujar Hendra.

Hingga kini, belum ada data resmi yang dirilis otoritas terkait tentang berapa total rumah dan warga yang terdampak akibat banjir ini. Warga yang terdampak, hingga siang ini masih melakukan proses pembersihan sisa material yang terbawa arus banjir.

Ilustrasi lahan pertanian yang terdampak bencana banjir di Kalsel - Foto Dok Istimewa

Bencana Banjir di Kalsel: Ribuan Hektare Lahan Pertanian Terdampak, Ada Area Hampir Siap Panen

Banjir yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga berdampak pada lahan pertanian.

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2025