Hoaks, WHO Temukan Vaksin COVID-19 Palsu di Indonesia

Ilustrasi vaksinasi COVID-19
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Beredar informasi di media massa yang menyatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan vaksin COVID-19 palsu di Indonesia. 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Artikel yang dimuat di situs zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul "WHO Pergoki Vaksin COVID-19 Palsu, Salah Satu Jenisnya Beredar di Indonesia" menyebutkan ada dua jenis vaksin COVID-19 yang dipalsukan, yakni Astrazeneca dan Covishield dari India. 

Lalu benarkan WHO menemukan vaksin COVID-19 palsu itu di Indonesia?

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Informasi tentang WHO menemukan vaksin COVID-19 palsu itu termasuk kabar yang tidak lengkap atau misinformasi. 

Dalam situs resmi WHO, tidak disebutkan Covishield, vaksin ChAdOx1 produksi Serum Institute of India, beredar di Indonesia. 

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

WHO menyebut negara yang terdeteksi produk palsu vaksin COVID-19 Covishield, vaksin ChAdOx1 adalah di Uganda dan India. 

Produk yang dikonfirmasi WHO sebagai produk yang dipalsukan atas dasar produk tersebut dengan sengaja salah dalam menggambarkan identitas, komposisi atau sumbernya secara keliru. (Ant/Antara)

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024