Bakrie Amanah dan DT Peduli Resmikan Jembatan Merah Putih di Kalsel
- LAZNAS DT Peduli
VIVA – Kelompok Usaha Bakrie melalui Bakrie Amanah berkontribusi terhadap aktivitas dan perekonomian masyarakat lokal. Baru-baru ini, jembatan yang diberi nama Jembatan Merah Putih diresmikan atas kepedulian sosial Bakrie Amanah yang berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) DT Peduli.
Jembatan itu berada di Desa Baru Waki, Kecamatan Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Kami percaya bahwa warga mampu menjaga dan memelihara jembatan ini dengan baik seperti pada saat ketika warga bahu membahu bergotong royong bersama kami membangun jembatan ini,” kata Direktur Utama LAZNAS DT Peduli, Muhammad Bascharul Asana yang hadir di lokasi, dalam keterangannya, Rabu, 18 Agustus 2021.
Pria yang akrab disapa Rully ini mengatakan, jembatan tersebut terbentang sepanjang 100 meter. Jembatan dibangun setelah jembatan gantung terdahulu terputus akibat banjir bandang yang menerjang Desa Baru, pada 13 Januari 2021 lalu.
Dibangun di atas Sungai Benawa, jembatan tersebut menghubungkan permukiman warga di Desa Baru Waki, Kecamatan Batu Benawa dengan perkebunan warga di Desa Batu Tunggal, Kecamatan Hantakan.
Sejak terputusnya jembatan perintis ini, masyarakat desa yang berprofesi sebagai petani terhambat berangkat kerja ke kebun karet, palawija dan sawah sehingga harus menggunakan rakit bambu seadanya atau memilih jalan memutar.
Rully juga menyampaikan, jembatan perintis ini adalah jembatan ketiga yang dibangun secara kolaborasi dengan Bakrie Group melalui Bakrie Amanah.
Sementara itu, Bakrie Amanah yang diwakili oleh Wakil Ketua Yayasan Teguh Anantawikrama secara sambungan online menuturkan, pembangunan jembatan ini adalah salah satu bentuk komitmen Kelompok Bakrie untuk membantu pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di pelosok negeri.
“Bersama dengan DT Peduli, kami akan membangun jembatan di beberapa titik di Indonesia, guna memudahkan warga dalam mengakses sumber ekonomi dan melakukan aktivitas di segala asepk. Semoga sinergi ini akan menginspirasi kita sehingga akan makin banyak lagi kolaborasi dalam membangun jembatan perintis di pelosok Indonesia,” kata Teguh.
Senada dengan Teguh, Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah Aulia Oktafiandi menyambut baik peresmian Jembatan Perintis Merah Putih yang dibangun secara kolaborasi antara Bakrie Amanah dan DT Peduli. Ia berharap bahwa langkah kerja sama seperti ini dapat diikuti oleh banyak perusahaan dan instansi lainnya, untuk turut serta dalam pembangunan rekontruksi daerah yang terdampak bencana.
“Saya sangat memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ini, juga apresiasi saya sampaikan secara khusus kepada warga yang sudah turut serta bergotong royong, membantu pembangunan jembatan ini. Mari kita manfaatkan sebaik mungkin dan jangan lupa untuk bersama-sama merawatnya,” kata Aulia.
Acara ini ditutup dengan tausyiah dan doa dari KH Abdullah Gymnastiar yang juga merupakan Dewan Pembina Yayasan DT Peduli. “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya untuk umat. Manusia yang bermanfaat bukan yang banyak harta atau ilmunya tapi bagaimana harta dan ilmu itu menjadi bermanfaat untuk orang banyak," kata Aa Gym.
Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta
Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga
