Farah Minta Segera Evakuasi WNI dari Afghanistan

Farah Puteri Nahlia
Sumber :
  • Instagram @farahputerinahlia

VIVA – Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional Farah Puteri Nahlia meminta pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga nya di Afghanistan. Hal ini lantaran kericuhan bandara Kabul pasca pergantian kepemimpinan Taliban di negara itu. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani diketahui sudah pergi meninggalkan negara tersebut.

Anak Buah Irjen Karyoto Tangkap Penyelundup Sabu Asal Afghanistan di Dekat Kampung Ambon, Total Barang Bukti 389 Kg

Anggota dewan termuda ini menjelaskan pentingnya evakuasi WNI di sana karena kondisi keamanan yang tidak menentu. Dia menjelaskan, memburuknya situasi keamanan di Afghanistan membuat sejumlah negara mengevakuasi staf kedutaan dari Kabul. Di antaranya Amerika Serikat yang menyiapkan 5 ribu pasukan untuk membantu kepulangan diplomat dan warga Afghanistan yang memiliki visa khusus.

Kemudian langkah serupa juga dilakukan Finlandia yang akan mengevakuasi hingga 130 pekerjanya di Afghanistan. Lalu, Jerman juga akan mengurangi staf diplomatiknya di Kabul. Serta Denmark dan Norwegia yang akan menutup sementara kantor kedutaan mereka di ibu kota Afghanistan.

Pakai Jubah Bebaskan Perempuan Afghanistan, Atlet Ini Didiskualifikasi dari Olimpiade 2024

“Melihat situasi dan kondisi ini saya menyarankan dan mendorong kepada Kemlu RI untuk segera evakuasi WNI di Afghanistan jika terjadi eskalasi keamanan disana sebagai upaya perlindungan WNI di luar negeri. Lakukan monitoring dan koordinasi intensif dengan duta besar di Kabul untuk membuka posko evakuasi bagi WNI,” ujar Farah dalam keterangan tertulisnya, Selasa 17 Agustus 2021.

Dia juga meminta pendataan yang akurat berapa jumlah WNI baik yang terdata maupun tidak dengan rencana kontijensi yang memuat langkah-langkah pengamanan WNI. “Pastikan mereka dalam keadaan aman dan penuhi kebutuhan mereka sampai bantuan untuk evakuasi datang. Karena keselamatan WNI merupakan prioritas pemerintah Indonesia,” kata Farah.

Kronologi WN Afghanistan Tewas Lompat ke Arah KRL di Stasiun Sudirman

Anak Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran ini juga berharap penyelesaian konflik tetap dapat dilakukan dengan mengedepankan kepentingan rakyat Afghanistan dalam perdamaian dan melibatkan seluruh pihak internal di Afghanistan. 

Dia mengatakan, perdamaian dan stabilitas adalah hal yang sangat diharapkan oleh masyarakat Afghanistan dan dunia internasional.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak

Antisipasi Narkoba Masuk Jakarta Buat Pesta Akhir Tahun, Begini Jurus Kombes Donald

Peredaran gelap narkoba jenis sabu jaringan internasional dari Afghanistan berhasil diungkap polisi.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024