Ini Prosesi Upacara HUT RI ke-76 di Istana Merdeka
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Upacara HUT RI ke-76 berlangsung di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa 17 Agustus 2021. Meski masih pandemi COVID-19, pelaksanaannya tetap dilakukan dengan menyesuaikan protokol kesehatan yang ketat.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada tahun ini tampil dengan formasi lengkap, 17-8-45. Berbeda dengan tahun lalu. Sementara yang ikut dalam upacara di lokasi juga sangat dibatasi, tanpa tamu undangan dari masyarakat luas seperti tahun-tahun sebelum pandemi. Tetapi pihak Istana menyediakan ruang virtual untuk masyarakat yang ingin ikut, sekitar 45 ribu lebih yang hadir secara virtual.
Pasukan upacara sudah berada di lokasi pukul 09.45 WIB. Termasuk para ketua Lembaga Negara, para Menteri Koordinator, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Agama, Sekretaris Kabinet, Panglima TNI dan Kapolri, akan mendahului ke tempat acara.
Baca juga:Â Ini Nama Anggota Paskibraka Pengibar Bendera di Upacara HUT RI ke-76
Setelah itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, serta Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Ibu Hj Wury Ma'ruf amin, memasuki tempat upacara.
Usai laporan dari komandan upacara, pada pukul 10.00 WIB dimulai peringatan detik-detik proklamasi. Ditandai dengan tembakan meriam sebanyak 17 kali, sirine selama satu menit. Berlanjut dengan pembacaan teks proklamasi yang dibacakan oleh Ketua DPR Puan Maharani. Disusul pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Setelah itu, baru dilaksanakan upacara pengibaran bendera negara sang Merah Putih. Pasukan pengibar dari Paskibraka, memasuki lapangan upacara. Lalu pengibaran bendera diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Usai prosesi pengibaran bendera tersebut, dilanjutkan flypass pesawat TNI Angkatan Udara. Dilanjutkan dengan persembahan lagu-lagu oleh Gita Bahana Nusantara yakni lagu Syukur dan Maju Tak Gentar, yang dilakukan secara virtual. Juga akan menampilkan helikopter milik TNI Angkatan Udara, yang akan membawa giant flag Merah Putih.
Komisi III DPR Minta Kapolri Tuntaskan Kasus Penembakan Paskibraka di Semarang
Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta mengaku prihatin dengan peristiwa besar yang dialami institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sebab, bertubi-tubi lemba
