Upacara HUT RI Nanti, Teks Proklamasi Tulisan Bung Karno Ditampilkan
- Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI pagi nanti, 17 Agustus 2021, akan menampilkan naskah asli teks proklamasi tulisan tangan Ir Soekarno atau Bung Karno, di Istana Merdeka Jakarta.
Dalam keterangan Biro Pers Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden yang dikutip VIVA, Selasa 17 Agustus 2021, naskah asli tulisan tangan sang proklamator dan Presiden RI pertama itu, akan ditayangkan pada detik-detik proklamasi nanti.
Setelah sebelumnya Sekretariat Presiden mengunjungi Arsip Nasional RI untuk serah terima naskah asli tersebut. Naskah asli teks proklamasi tulisan tangan bung Karno tersebut, adalah bukti sejarah bernilai tinggi dan sangat berharga buat Indonesia.
“Dokumen tersebut akan dihadirkan dan disandingkan dengan bendera pusaka pada Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang berada di mimbar kehormatan,” ujar Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden, Sony Kartiko.
Proses serah terima dilakukan oleh Direktur Preservasi ANRI, Kandar, kepada Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden, Sony Kartiko, dengan turut disaksikan oleh Kepala ANRI Imam Gunarto, Plt. Deputi Konservasi Arsip ANRI Multi Siswati, Kepala Biro Perencanaan dan Humas ANRI, Widarno, dan Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden, Erry Hermawan.
Dengan hadirnya teks asli proklamasi tersebut, diharapkan agar peringatan berlangsung dengan khidmat. Setelah upacara, dokumen tersebut akan dikembalikan ke ANRI.
“Segera setelah naskah teks tulisan Bung Karno tersebut kami gunakan, kami hadirkan dalam acara atau rangkaian peringatan di Istana Kepresidenan Jakarta, akan segera kami sampaikan kembali kepada ANRI dalam waktu yang segera,” ujar Sony.
Sebagai informasi, tahun ini merupakan tahun kedua arsip bersejarah ini dihadirkan di Istana Merdeka bersandingan dengan teks proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik dan bendera pusaka. Hal ini merupakan salah satu upaya edukasi kepada masyarakat luas mengenai awal mula sejarah Indonesia.