Jokowi Pimpin Renungan Suci, Warga Turut Hadir di Luar TMP Kalibata

Suasana TMP Kalibata, Jaksel saat apel kehormatan dan renungan suci.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus

VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Agustus 2021.

Kritikan Keras Said Didu ke Jokowi: Kudeta Partai yang Membesarkannya

Upacara ini digelar dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengabdi kepada nusa dan bangsa. 

Ketika menjelang apel kehormatan dan renungan suci ini, arus lalu lintas di sekitar TMP Kalibata ditutup untuk menyambut kendatangan Presiden Jokowi, pada sekitar pukul 22.30 WIB. Rombongan Presiden kemudian tiba di TMP Kalibata sekitar pukul 23.40 WIB.

Dukungan Prabowo dan Jokowi Disebut Tingkatkan Suara Melki-Johni di Pilkada NTT

Jokowi yang bertindak sebagai Inspektur Upacara memulai apel kehormatan dan renungan suci pada pukul 00.00 WIB. Tampak terlihat dari luar, seluruh lampu di TMP Kalibata dimatikan saat apel kehormatan dan renungan suci ini dimulai.

Suasana di sekitar TMP Kalibata pun terlihat gelap dan hening. Terlihat penerangan saat apel kehormatan dan renungan suci tersebut hanya menggunakan obor.

Cak Imin Yakin Dukungan Jokowi Pengaruhi Suara Ridwan Kamil dan Luthfi

Tampak di luar, warga sekitar TMP Kalibata datang berkumpul untuk ikut menyaksikan secara langsung apel kehormatan dan renungan suci tersebut.

"Dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, kami yang hadir hari ini, Selasa, 17 Agustus 2021, pukul 00.00, pada upacara mengenang jasa para pahlawan nusa dan bangsa yang telah bersemayam di taman makam ini," kata Jokowi di TMP Kalibata yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 17 Agustus 2021.

Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan penghormatan kepada 10.190 pahlawan yang disemayamkan di TMP Kalibata. Sebanyak 10.190 pahlawan itu, terdiri dari TNI dan Polri sebanyak 9.192 pahlawan; Badan Perjuangan sebanyak 892 pahlawan; tokoh nasional sebanyak 63 pahlawan; dan pahlawan yang tidak dikenal sebanyak 43 orang.

"Begitu pun para pahlawan yang tidak dikenal, nama dan tempatnya, di kota-kota, di dusun-dusun, di lereng-lereng gunung, di lembah-lembah ngarai dan di dasar-dasar lautan, kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya, atas keridhoan, keikhlasan, dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa," ujar Jokowi.

Presiden juga menyatakan, segenap bangsa Indonesia bersumpah dan berjanji akan melanjutkan perjuangan para pahlawan. Sebab, perjuangan para pahlawan adalah perjuangan seluruh bangsa di masa kini.

"Sebab, perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula, dan jalan kebaktian yang ditempuh para pahlawan adalah jalan kami juga. Kami berdoa, semoga arwah para pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan di tempat yang sebaik-baiknya," kata Jokowi.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya