Polri: Ketua Syam Organizer Jabar Pernah ke Suriah

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • VIVA/Farhan Faris

VIVA – Polri menyampaikan Ketua LSM Kemanusiaan Syam Organizer Jawa Barat, yakni F pernah ke Suriah di antara tahun 2013-2017. Kini, F sudah diamankan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan dalam praktiknya, Syam Organizer pernah memberangkatkan anggotanya ke Suriah.

“Aliran dana Syam Organizer ke organisasi terorisme Jamaah Islamiyah (JI) di antaranya tahun 2013-2017, Syam Organizer memberangkatkan anggotanya ke Suriah, termasuk saudara F yang telah ditangkap,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Senin, 16 Agustus 2021.

Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

Menurut dia, Firman ditangkap dalam rangkaian 48 orang teroris di 11 wilayah Provinsi Indonesia sejak Kamis, 12 Agustus 2021. Diketahui, Firmansyah ini merupakan anggota jaringan Jamaah Islamiyah.

Akhirnya, kata dia, Tim Densus 88 melakukan penggeledahan di kantor LSM Syam Organizer di Bandung untuk memastikan keterlibatan Firmansyah. Dari sana, ada sejumlah barang bukti yang disita oleh Densus 88 Polri.

Takjub Lihat Polda Metro Jaya Megah, Dharma Pongrekun: Adabnya Juga Harus Megah

Adapun barang-barang yang diamankan saat penggeledahan antara lain 1.540 celengan kotak amal Syam, 3.400 buku Journey To Aqsa, 210 syal logo Syam, 3.100 sedotan, 2 ribu amplop dengan logo Syam, 50 pin logo Syam, 94 stiker logo Syam, 1.400 balon logo Syam.

“Kemudian, 4.100 corong balon, 300 plastik putih logo Syam, 10 paket tas kertas dengan logo Syam 'Totaly For Humanity' (Banten, Jabar, Maluku, Banyumas, Jababeka, Balikpapan, Kaltim, Sumbar, Sulsel, Palu),” ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan Densus juga menyita buku agenda besar dan kecil, kuitansi penerima donasi, bukti pengeluaran Syam, 100 buku tentang kemanusiaan, 5 lembar foto, tas berisi bon dan kwitansi, 262 lembar cover CD 'Our Profile Syam'. Selain itu, ada 7 dus sumbangan galang dana, 19 buku 'slamic Event Partner, 2 bendera Syam UK sedang, 1 bendera Syam UK kecil.

"Lalu, 1 bendera Palestina, 1 spanduk besar Syam, 1 spanduk kecil Syam, 6 kunci kotak amal yang bertuliskan lokasi RM Riung Panyaungan, RM Dadakan Sunda (Tol Soroja), Yana Cell (Citaliktik), Unpad (FC), Pangkas Rambut Mang Ugun, dan Ramen Bajuri Gandasari," jelas dia.
 

Ilustrasi penangkapan teroris.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024