Momen Haru Pelepasan Jenazah KGPAA Mangkunegara IX
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Prosesi pelepasan jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX berlangsung dengan khidmat. Ratusan pelayat tampak hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada penguasan Kadipaten Pura Mangkunegaran Solo.
Pantauan VIVA.co.id, sejumlah pelayat tampak berdatangan ke Pura Mangkunegara Solo sejak pagi. Di antara para tamu itu terlihat Kanjeng Bendoro Raden Ayu Paku Alam X, putra Sinuhun Paku Buwono XIII Hangabehi GPH Purbaya, keluarga Keraton Kasunanan Surakarta.
Selain itu pelayat dari kalangan pejabat yang hadir di antaranya Komisari PT Pos Indonesia yang juga mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Pol Condro Kirono, mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo Teguh prakosa.
Dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota juga memberikan Besuk Kiamat atau Belasungkawan Kirim Akta Kematian kepada keluarga Mangkunegara IX. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembacaan riwayat hidup almarhum, sambutan keluarga dan hingga penutupan peti jenazah yang dilakukan sejumlah sentana dan abdi dalem.
Setelah itu peti jenazah itu diangkat keluar dari Dalem Ageng menuju mobil jenazah yang berada di depan Pendapi Ageng. Selama proses pelepasan jenazah itu, sejumlah abdi dalem pengrawit menabuh gamelan mulai dari Gending Menyan Kobar, Gending Laler Mengeng hingga Gending Ketawang.
Sebelum dimasukkan ke dalam mobil jenazah permaisuri dan putra-putri mendiang KGPAA Mangkunegara IX tampak melakukan ritual brobosan dengan berjalan membungkuk melewati bagian bawah peti jenazah. Selain GRAj Ancillasura Marina Sudjio dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, putra pertama KGPAA Mangkunegara IX dengan Sukmawati Soenarnoputri, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara juga terlihat mengikuti ritual brobosan.
Kemudian prosesi brobosan selesai, selanjutnya peti jenazah dimasukkan ke dalam mobil jenazah. Para abdi dalem dan pelayat tampak memberikan penghormatan terakhir kepada rajanya. Saat keluar dari komplek Pura Mangkunegaran, ratusan warga Solo tampak memadati kawasan jalan depan istana hingga Jalan Slamet Riyadi Solo.
Selanjutnya iring-iringan mobil jenazah itu menuju tempat peristirahatan terakhir sang adipati di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar. Ia akan dimakamkan berdekatan dengan para penguasa Pura Mangkunegaran sebelumnya.
Baca juga: Pelepasan Jenazah KGPAA Mangkunegara IX Akan Diiringi Gending Ketawang