Luhut Minta Bupati Bogor Bisa Vaksinasi 100.000 Orang per Hari
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar Pemerintah Kabupaten Bogor bisa menyuntik 100.000 vaksinasi COVID-19 per hari dan menambah Rumah isolasi terpadu (isoter). Hal itu diungkapkan saat meninjau vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Cibinong dan dilanjutkan peninjauan langsung rumah isolasi di Kemang Kabupaten Bogor pada Sabtu 14 Agustus 2021.
Luhut Binsar menyampaikan, banyak orang yang terpapar COVID-19 varian Delta namun tingkat kematiannya kecil karena sudah divaksinasi. Angka kematian tinggi terjadi terhadap orang yang belum mendapatkan suntikan vaksinasi. Oleh karena itu vaksinasi COVID-19 sangat penting.
Menurutnya, program vaksinasi massal di Stadion Pakansari merupakan kerja keras dari Bupati Bogor, Ade Yasin yang meluncurkan program vaksinasi di Stadion Pakansari ini.
“Ada 12.000 hari ini atau mungkin lebih. Saya kira kerja keras mereka ini sudah bagus. Saya tadi sampaikan kepada bu Ade dan pak Menkes, karena jumlah yang akan divaksin itu 4,2 juta dan baru tervaksin 900 ribu. Kita mau sampai nanti akhir September, kalau bisa dan harus bisa 70 persen sudah divaksin,” kata Luhut saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Luhut juga meminta kepada Bupati Bogor Ade Yasin untuk menargetkan vaksinasi 100.000 orang per hari. Selain itu perlu menambah lagi isolasi terpadu (isoter).
“Untuk itu jumlah yang divaksin secara bertahap mulai minggu depan kita harus bisa mendekati 100.000 ribu per hari. Itu kerja keras dari bu Ade dan vaksin dari pak Menkes. Isoter ini sangat penting, orang-orang yang sudah kena testing dan tracing tadi ketahuan positif, itu langsung dimasukan di Isoter. Karena itu sangat baik, dan pengalaman kita di isoter itu pada umumnya 99,99 persen sembuh,” kata dia.
Namun karane melihat lokasi isoter di Kabupaten Bogor masih sedikit, Luhut meminta Bupati Ade Yasin menambah lsoter dengan mendorong kerjasama bersama TNI Polri.
“TNI dan Kapolres untuk bahu-membahu. Kalau ini dilakukan, pasti tambah baik. Saya kira Bupati Ade sudah aktif, dan kami sudah sepakat, Bu Ade harus bisa menyuntik 100.000 per hari, kita harapkan Minggu depan sudah bisa, nanti Menkes akan memberikan vaksin," ujarnya.
Luhut juga menghimbau agar masyarakat senantiasa menggunakan masker. Sebab masker sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat di Indonesia untuk bertahun-tahun ke depan.
Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Jokowi telah mengarahkan kepada Menko Marves dan Menteri Kesehatan agar pada akhir September harus capai 3 juta vaksinasi dosis pertama.
"Kalau saya lihat di angka 4,2 juta, jadi kita masih punya waktu sekitar 45 hari. Juga harus mengejar tiga juta orang yang suntik dosis pertama, sekarang baru 700 ribuan yang suntik dosis pertama. Jadi masih ada jarak yang lumayan besar, suntik pertama yang harus dikejar sampai akhir September," ungkap Budi.
Lanjut Budi, dirinya akan memenuhi vaksin dan sudah melaporkannya kepada Menko Marves bahwa vaksin akan datang sekitar di minggu ke 3 dan 4. Untuk itu, untuk mencapai target, ia meminta agar vaksinasi dilaksanakan secara disiplin. Selain itu kerja sama yang baik antara dandim, kapolres dan pemerintah.
"Karena vaksinnya lewat tiga jalur itu, supaya targetnya sama antara suntik pertama dan kedua dan bisa berkoordinasi berkaitan dengan penggunaan tenaga kesehatannya. Jadi kalau bisa kerja sama, saya tahu reputasinya bu Ade semua tentara dan Polri itu bisa nurut sama bu Ade. Saya yakin kalau itu bisa dikejar targetnya Presiden RI tiga juta dosis pertama di akhir September akan tercapai," kata Menkes.