Aceh Catat Kasus Positif COVID-19 Harian Tertinggi Selama Pandemi
- Pixabay
VIVA – Provinsi Aceh kembali mencatat kasus positif COVID-19 tertinggi secara harian selama pandemi. Hari ini Jumat, 13 Agustus 2021 dilaporkan sebanyak 411 warga Serambi Mekah terpapar Virus Corona. Sementara sembilan meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan, kasus baru positif COVID-19 tertinggi sebelumnya sebanyak 385 orang yang terjadi pada awal Agustus lalu.
Kasus positif COVID-19 tersebut, meliputi warga Banda Aceh 135 orang, Aceh Besar 62, Pidie 45, Aceh Tamiang 22, warga Lhokseumawe dan Bireuen sama-sama 19 orang. Kemudian warga Aceh Tengah dan Aceh Barat, masing-masing 17. Selanjutnya warga Langsa 16 orang, warga Aceh Utara dan Subulussalam masing-masing sembilan orang.
Kemudian warga Gayo Lues dan Sabang masing-masing tujuh. Sementara warga Aceh Selatan enam, warga Aceh Jaya dan Simeulue sama-sama empat orang.
Warga Aceh Tenggara, Pidie Jaya, dan Aceh Barat Daya, masing-masing tiga orang. Sedangkan, warga Nagan Raya dua orang, dua lagi masing-masing warga Aceh Timur dan Bener Meriah.
“Hari ini kasus positif tertinggi selama pandemi. Sementara penderita COVID-19 yang meninggal dunia bertambah sembilan orang lagi di Aceh,” ucap Saifullah kepada wartawan.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Banten, Begini Kronologinya
Secara akumulatif kasus COVID-19 Aceh telah mencapai 26.720 orang. Dengan rincian, dalam perawatan 6.227, sembuh 19.353 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 1.140 orang.
Sementara itu, hasil monitoring pihaknya pada periode 2–8 Agustus 2021 menunjukkan, tingkat kepatuhan memakai masker di Aceh sekitar 84,92 persen, dengan rerata nasional sekitar 90,49 persen.
Tingkat kepatuhan memakai masker di Aceh nomor lima setelah Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, dan Bengkulu. Sedangkan kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan di Aceh dalam periode yang sama sekitar 87,62 persen. Rerata nasional sekitar 88,89 persen.
"Tingkat kepatuhan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan di Aceh agak menurun dibandingkan dengan hasil monitoring periode 26 Juli – 1 Agustus 2021 lalu. Saat itu tingkat pemakaian masker dan menjaga jarak 85,05 persen. Sedangkan kepatuhan menjaga jarak sekitar 87,98 persen," ujar Saifullah.
