BPIP Jelaskan Maksud Lomba Menulis yang Bertema Hormat Bendera

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny.
Sumber :
  • ANTARA/Naim/am

VIVA - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Antonius Benny Susetyo, menjelaskan maksud poster lomba penulisan artikel tingkat nasional dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021. Lomba penulisan yang digelar BPIP itu belakangan memantik reaksi netizen karena tema lomba adalah hormat bendera menurut Islam dan kedua, menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum Islam.

Kemenag Undang Jokowi dan Prabowo untuk Peringati Hari Santri 22 Oktober

"Ini kan bertepatan Hari Santri, memang BPIP membuat lomba-lomba dengan Hari Santri. Untuk memperkuat rasa nasionalisme," kata Benny saat dihubungi, Jumat, 13 Agustus 2021.

Benny mengatakan lomba serupa pun akan digelar pada hari Natal, perayaan Khonghucu, dan perayaan-perayaan hari besar agama lain. Bisa dalam bentuk lomba pidato, esai, animasi atau sebagainya supaya pesan-pesan nasionalisme dan semangat kebangsaan bisa disampaikan secara tepat.

BPIP Bela Sungkawa Wafatnya Romo Benny Susetyo: Komitmennya Kuat Mengawal Pancasila

"Tapi ya itu lah demokrasi. Jadi BPIP mengucapkan banyak terima kasih atas tanggapan dan semua itu positif," ujarnya.

Baca juga: Bikin Lomba Karya Tulis Hormat Bendera dalam Islam, BPIP Tuai Kritik

BPIP: Persahabatan Imam Masjid Istiqlal dan Paus Fransiskus Tak Langgar Peraturan Katolik

Benny pun menyampaikan dari peserta lomba sejauh ini tidak mempermasalahkan tema. Jika ada kritik yang disampaikan, lanjut dia, BPIP tetap membuka diri.

"BPIP konsisten memperkuat nasionalisme rasa kebangsaan itu, BPIP akan mengajak semua beragama," katanya.

Di sisi lain, Benny pun mengatakan, tidak ada anggapan yang selama ini berkembang bahwa agama dibentukan dengan ideologi negara. Justru, kata Benny, orang yang menghayati agamanya, dia juga akan menghayati serta memiliki rasa nasionalisme.

"Kita terima kasih ini masukan positif. Justru ini memperkuat nilai nasionalisme dalam perspektif agama-agama. Karena ini juga dalam rangka Hari Santri, nanti dalam rangka Natal temanya juga sama, Waisak juga, Galunggung juga sama, hari-hari Khonghucu juga sama. Semua nilai-nilai keagamaan yang membuat rasa nasionalisme itu diangkat oleh BPIP di ruang publik," ujarnya.

Peringatan Hari Santri di Polda Banten.

Doa Untuk Pilkada Damai 2024, Ribuan Santri dan Ulama Bershalawat di Polda Banten

Ribuan santri, ulama melantunkan shalawat dan doa. Ini dimaksudkan, untuk terciptanya Pilkada Serentak 2024 yang lancar, damai dan aman. Mereka berkumpul di Polda Banten.

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024