Dapat Rekor MURI Gegara Gelar Tabligh Akbar Virtual 10 Ribu Peserta
- Istimewa
VIVA – DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar doa bersama seluruh kader se-Indonesia yang diberi nama Munajat Untuk Indonesia Sehat. Acara yang diselenggarakan secara online ini berhasil mendapatkan rekor MURI untuk pelaksanaan tabligh akbar online dengan peserta terbanyak.
“Acara ini diikuti oleh 34 DPW dan 514 DPD se-Indonesia. Di masing-masing DPD dihadiri 10-20 orang. Total bisa mencapai 10.000 kader yang mengikuti kegiatan ini. Alhamdulillah MURI memberikan apresiasi berupa rekor.” Kata Zita Anjani, ketua pelaksana acara yang juga ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Acara ini berlangsung khidmat dihadiri para ulama dan ustaz perwakilan berbagai ormas Islam. Saat ditanya pendapatnya mengenai acara ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengapresiasi para kader yang antusias hadir.
Tetapi menurutnya bukan rekornya yang penting, melainkan kemauan untuk berdoa dan meminta pertolongan dari Tuhan yang Maha Esa agar Indonesia keluar dari ujian pandemi Covid-19.
“Indonesia ini negara berketuhanan, jadi selain ikhtiar lahiriah, kita juga tak boleh melupakan ikhtiar batiniah. Selain berusaha, harus juga minta pertolongan kepada Allah SWT. Hari ini kita melakukan sesuatu yang harus dilakukan, menggelar doa bersama, sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1443 H.” ujarnya.
Acara tabligh akbar dan doa bersama itu berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam. Hadir memberikan tausiyah utama adalah Ust. Das’ad Latief yang memberikan ceramahnya dari DPW PAN Sulsel di Makassar. Hadir pula ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Ust. Tafsir, yang online dari DPW PAN Jateng.
Sementara itu, di Jakarta, ikut bersama Zulhas di DPP PAN di antaranya Habib Mahdi Assegaf, KH Abah Raodl Bakry, Ust. Jeje Zaenuddin, Ust. Fahmi Salim, Ust, Slemet Maarif, Ust. Fadlan garamatan, dan lainnya.
Jenderal TNI AD Penyandang Gelar Akademik dan Kompetensi Terbanyak, Ada 12 Berbagai Bidang
Staf Khusus KSAD Mayjen TNI Budi Pramono meraih rekor MURI sebagai penyandang gelar akademik dan kompetensi terbanyak.
