Pedagang Pasar Sentra Grosir Cikarang Kibarkan Bendera Putih

Puluhan pedagang di Pasar Sentra Grosir Cikarang kibarkan bendera putih.
Sumber :
  • VIVA/ Dani.

VIVA - Puluhan pedagang di Pasar Sentra Grosir Cikarang (SGC), Kabupaten Bekasi, protes atas kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Para pedagang pun mengibarkan bendera putih sebagai simbol menyerah dengan PPKM.

Pererat Hubungan dengan RI, Pembentukan Asosiasi Kebudayaan Korea Tuai Apresiasi

"Hampir satu bulan lamanya diberlakukan PPKM, makanya kami menyerah. Kami butuh kepastian kepada pemerintah tentang perekonomian dan hidup kami di SGC ini," kata Sekretaris Paguyuban Pedagang Sentra Grosir Cikarang, Pebri Subhan Somantri, Rabu, 11 Agustus 2021.

Dia mendesak pemerintah pusat untuk segera membuka operasional pasar SGC. Sebab, selama ini para pedagang sudah mentaati protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.

Nekat Maling Motor Lalu Diamuk Warga Cikarang, Reza Tewas di Lokasi dan Temannya Kritis

"Kami minta pada pemerintah untuk membuka secepatnya SGC sebagai ladang usaha kami, sebab kami sudah lakukan semuanya, mentaati peraturan dengan protokol kesehatan, serta semua telah melakukan vaksinasi," kata Pebri.

Baca juga: Kibarkan Bendera Putih, Pedagang Tradisional di Marelan Medan Menyerah

Keji! Wanita Muda Sales Minuman Diperkosa Bergilir 3 Pria di Bekasi

Meski lapak dagangannya terlihat mewah, tapi Pebri merupakan pelaku UMKM yang butuh bantuan. "Selama PPKM diberlakukan, kami belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerimtah, padahal kami berharap," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan pedagang Sepatu SGC, Simon Perjuangan Lumbunraja (24). Dia mengaku sudah berjualan lebih dari dua tahun, selama pemberlakuan PPKM level 4. Dan selama dua bulan mengalami penurunan omset 20 hingga 30 persen.

"Hampir setiap hari kita datang dipikir sudah boleh bula, pasahal kami sudah divaksin dan mentaato protokol kesehatan," ujarnya.

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Pria di Cikarang Dikeroyok Sampai Muntah Darah Cuma gegara Bercanda

Korban dipukuli oleh para pelaku yang berjumlah tiga orang menggunakan kunci mobil.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024