Mendag Lutfi Buat Marah Asosiasi Pedagang Pasar, Ini Sebabnya
- Antara/HO-Kemendag
VIVA – Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) marah terhadap pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Muhammad Lutfi yang mengingatkan masyarakat yang mau ke mal harus ketat syaratnya yaitu tes PCR atau antigen. Jika masyarakat keberatan, maka diminta untuk ke pasar saja.
Ketua Umum APPSI, Ferry Juliantono mengatakan, bahwa apa yang disampaikan oleh Mendag dianggap tidak kurang sopan. Sebab, sama saja merendahkan pasar dan membela mal itu sendiri.
"Enggak sopan menteri bicara seperti itu seolah-olah kalau mau nggak pakai protokol kesehatan ke pasar aja. Kelihatan posisinya bela pemilik mal, tapi pada saat yang sama mengecilkan pasar," ujar Ferry Juliantono di Jakarta, Rabu, 11 Agustus 2021.
Ferry menilai, bahwa Menteri Lutfi seolah-olah tak paham kondisi di lapangan karena kebanyakan tinggal di Amerika Serikat. Seharusnya, kata Ferry, sebagai menteri dapat memberikan imbauan kepada semua masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M: mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker.
Alangkah baiknya sebagai menteri, ia meminta untuk tidak membuat pernyataan yang gaduh dan tidak empati terhadap masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini. Karena, ekonomi masyarakat susah akibat wabah ini.
"Harusnya yang benar pemerintah fasilitasi prokes baik di mal atau di pasar dan bukan hanya pengunjung tapi apa yang kerja di mal harus di tes Juga. Siapa yang bayar? Memang pemerintah mau bayarin. Rakyat sudah susah jangan ditambahin pernyataan yang tidak empatik,” kata Ferry.
Baca juga: Mendag Lutfi Tegaskan ke Mal Bukan untuk Hiburan