Airlangga Dorong Indonesia Produksi Vaksin Mandiri

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :

VIVA – Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengaku optimis Indonesia bisa memproduksi vaksin mandiri untuk mencegah penularan COVID-19. Apalagi, di tengah persaingan dagang baru berupa politik vaksin antara negara barat dengan Cina.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut dia, vaksin COVID-19 menjadi persaingan antara barat dan timur setelah terjadi perang dagang. Misalnya, vaksin ini dipolitikkan dengan menetapkan persyaratan mobilitas menggunakan vaksin tertentu.

"Dunia saat ini dihadapkan pada persaingan barat dan timur yang baru sesudah perang dagang, kini berlanjut kepada geo vaksin politik," kata Airlangga melalui keterangannya, Rabu, 11 Agustus 2021.

Penjelasan Menko Airlangga Hartarto Terkait Sektor yang Bebas PPN 12 Persen

Terutama, kata Airlangga, persyaratan mobilitas atau perjalanan yang mengharuskan masyarakat sudah disuntik vaksin virus corona. Ia menyebut Amerika Serikat dan sekutunya mengenyampingkan apa yang diatur WHO ataupun WTO dengan sekutunya.

“Begitu pula untuk timur itu Cina melakukan revaliasi dengan persyaratan menggunakan vaksin dari Cina," ujar Ketua Umum Partai Golkar ini.

Catat! Ini Daftar Barang dan Jasa Bebas PPN 12% di 2025

Maka dari itu, Airlangga mengatakan Indonesia perlu merespons dengan cepat khususnya untuk memenuhi kebutuhan vaksin nasional. Caranya, mendorong produksi vaksin mandiri.

Baca juga: Korban dan Tersangka Vaksin Kosong di Pluit Damai, Kasus Dihentikan

Menteri Koordinasi Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum APRINDO, Solihin saat belanja di ritel tangerang

Menko Airlangga Targetkan Transaksi Rp80 Triliun pada Tiga Program Diskon Nataru

Dengan tiga program tersebut dapat meningkatkan daya beli masyarakat di akhir tahun.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024