Alhamdulillah, Depok Keluar dari Daftar Zona Merah COVID-19

Vaksinasi COVID-19 untuk pelajar. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kota Depok menyampaikan kabar positif setelah keluar dari daftar zona merah COVID-19. Depok kini masuk dalam kategori sedang atau zona oranye. 

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, menyampaikan mulai 8 Agustus 2021, Kota Depok tidak lagi berstatus risiko tinggi COVID-19 atau zona merah. Depok sempat dinobatkan selama 6 pekan berturut-turut sejak tanggal 27 Juni 2021 lalu.

“Alhamdulillah zona risiko daerah mengalami perbaikan dan minggu ini (Kota Depok) oranye," kata Dadang, Rabu, 11 Agustus 2021.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, pekan ini ada 5 wilayah Jabodetabek yang masuk ke zona oranye yakni Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

Dadang menyebut, strategi yang dilakukan untuk merubah zona risiko Kota Depok adalah dengan menggencarkan testing, tracing dan treatment (3T). Selain itu, dengan melakukan  pengetatan Kampung Tangguh Siaga Jaya (KTSJ).

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

“3T di hilir dan di hulu melalui KTSJ dan penerapan protokol kesehatan,” ujar Dadang.

Dadang mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kapasitas testing dan menggalakkan vaksinasi keliling untuk jemput bola. Pun, untuk tracing dengan meningatkan tenaga medis hingga ke tingkat RW.

“Serta treatment dengan pengendalian BOR RS dan penambahan bed, sehingga BOR memenuhi standar WHO di bawah 60 persen," kata Dadang.

Untuk diketahui, saat ini positivity rate di Kota Depok telah berada di angka 25,12 persen. Sementara, kasus aktif sebanyak 7.403 dan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di angka 46,04 persen.  Dengan rincian, BOR ICU 77,54 persen. Lalu, sementara BOR isolasi 42,04 persen.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024