Aceh Jaya dan Aceh Besar Banjir, Ratusan Warga Mengungsi
- ANTARA/HO/Humas BPBD Aceh Besar
VIVA – Intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Besar menyebabkan sebagian wilayah itu terendam banjir. Setidaknya, sudah 25 desa di dua daerah itu yang terendam banjir.
Dari data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Besar menyebabkan lima desa masing-masing Desa Lhoong, Pudeng, Krueng Kala, Geunteut dan Peukan Bada terendam banjir.
Pun, ketinggian air di sana mencapai 60 cm dan masuk ke rumah warga. Dampaknya, sekitar 412 jiwa warga mengungsi ke balai-balai desa.
“Dampak hujan yang mengguyur wilayah Aceh Besar menyebabkan terjadinya banjir luapan di beberapa titik lokasi,” kata Kepala BPBD Aceh Besar, Farhan AP, Rabu, 11 Agustus 2021.
Dia menjelaskan, pihaknya telah menyiagakan seluruh personel di setiap pos agar terus memantau kondisi dan situasi terkini wilayah Aceh Besar. Farhan mengimbau agar warga di lokasi banjir tetap tenang tapi tetap waspada terkait potensi banjir susulan.
“Kita imbau masyarakat untuk tetap tenang, siaga dan waspada dalam menyikapi perkembangan cuaca saat ini yang mana dapat berpotensi terjadinya banjir,” lanjutnya.
Sementara itu, banjir di Kabupaten Aceh Jaya juga merendam 20 Desa di tiga kecamatan. Ketinggian air di wilayah itu mencapai mencapai 200 cm atau 2 meter.
Adapun daerah-daerah yang terdampak banjir ialah Desa Masen, Babah Dua, Baro L, Lam Tengoh, Panton Krueng, Ujong Rimba, Gunong Cut, Sayeung, Alue Gajah, Paya Santeut, Alue Gro, Seumantok, Ligan, Krueng Ayon, Cot Punti, Ranto Sabon, Jereungeh, Sapek, Muedheun dan Desa Gle Putoh.
"Ketinggian air dari 20-70 cm, bahkan di beberapa desa air sempat mencapai ketinggian 200 cm,” kata Kepala BPBA, Ilyas. Sementara ini, warga yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Jaya mencapai 2.666 jiwa.