Kemenkominfo Tunda Suntik Mati TV Analog Dicap Keputusan Tepat

Politikus Golkar Christina Aryani
Sumber :
  • VIVAnews/Eka Permadi

VIVA – Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Christina Aryani, memberikan respons positif mengenai keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang menunda pelaksanaan tahap pertama suntik mati TV Analog atau analog switch off. Menurut Christina, hal yang diputuskan Kemenkominfo merupakan langkah yang tepat.

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Sebut Tuntutan Massa Aksi 411 Tak Masuk Akal

"Kami mengapresiasi keputusan Kemenkominfo dan menilainya sebagai keputusan yang tepat. Di saat hampir seluruh energi bangsa terarah pada upaya melawan pandemi COVID-19, keputusan mematikan siaran TV analog yang punya dampak besar pada masyarakat kita tentunya membutuhkan pertimbangan teramat matang," kata Christina, kepada wartawan, Selasa 10 Agustus 2021

Christina mengaku telah mengecek kesiapan penyediaan set top box sebagai alat konversi yang diperlukan bagi TV analog untuk dapat menangkap siaran digital. Kenyataannya, banyak pemangku kepentingan yang belum siap memenuhi kebutuhan ini.

Rosan Roeslani Pastikan GSN Tidak Pakai Uang APBN dan APBD

Menurut Christina, televisi merupakan kanal informasi resmi. Maka dari itu, bagaimana dampak terhadap upaya mengatasi pandemi jika akses masyarakat terhadap siaran TV serta merta ditiadakan. 

"Bagaimana Pemerintah dapat mengklarifikasi hoaks yang marak di media sosial jika TV sebagai kanal informasi terpercaya tidak tersedia bagi sebagian masyarakat yang wilayahnya terkena suntik mati siaran analog. Belum lagi kenyataan bahwa TV merupakan satu-satunya hiburan di masa PPKM ini bagi sebagian besar masyarakat kita," ujarnya.

Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Pemimpin yang Terafiliasi Dengan Koruptor

Sejak awal kata Christina, dirinya sudah menyampaikan keraguan kesiapan untuk sepenuhnya melakukan migrasi ke siaran digital. Momentum penundaan ini menurutnya dapat menjadi kesempatan yang baik bagi para pemangku kepentingan untuk melakukan sosialisasi secara lebih masif lagi kepada masyarakat di wilayah yang siaran analognya dimatikan.

"Agar semakin siap menikmati siaran digital, menghitung kebutuhan riil serta kesiapan penyediaan set top box dengan matang dan memperkirakan timeline analog switch off (ASO) yang rasional," ujarnya

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana melakukan suntik mati TV Analog (analog switch off/ASO). Semula, rencana ini akan dilakukan pada 17 Agustus 2021 namun pada akhirnya rencana tersebut ditunda.

Ribuan pencari kerja memadati Job Fair.

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,47 Juta Orang Per Agustus 2024

 Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2024 sebanyak 7,47 juta orang.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024