Baju Dinas DPRD Kota Tangerang dari Louis Vuitton Dibatalkan

Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA – DPRD Kota Tangerang resmi membatalkan pengadaan baju dinas di tahun 2021. Di mana diketahui pengadaan baju ini menjadi sorotan masyarakat setelah adanya kenaikan anggaran dalam pengadaan bahannya hingga proses jahit baju.

Mulai Juli 2025, SD hingga SMA Negeri dan Swasta di Jakarta Gratis

"Ya setelah rapat tadi kami sepakat untuk dibatalkan pengadaan baju dinas di tahun 2021," kata Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo, Selasa, 10 Agustus 2021.

Pembatalan ini pun kata dia berdasarkan hasil masukan dari berbagai pihak dan disetujui oleh seluruh anggota dewan.

Pejabat Kementerian di Bawah Kemenko Perekonomian Kumpul, Ini yang Dibahas

"Hal ini setelah mendengar masukan dari berbagai pihak, dan disetujui oleh seluruh anggota," ujarnya.

Untuk diketahui, pembatalan anggaran pengadaan baju dinas itu terdiri dari pengadaan bahan senilai Rp675 juta. Kemudian pengadaan penjahitan baju senilai Rp600 juta.

Legislator PDIP-Eks Menkumham Ingatkan Menteri HAM Natalius Pigai Realistis soal Anggaran

Pengadaan baju dengan nilai itu diketahui naik dari anggaran tahun 2020 sebesar Rp312,5 juta. Di mana kenaikan itu disebabkan adanya pemilihan bahan dari otlet ternama bahkan menggunakan 4 merek papan atas yakni Louis Vuitton untuk pakaian dinas harian (PDH), Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR), Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH) dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL).

Menteri PKP Maruarar Sirait.

Curhat Menteri Ara Kejar Target 3 Juta Rumah dengan Anggaran Minim

Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait atau yang karib disapa Ara mengaku, anggaran untuk kementerian yang dipimpinnya terbilang sangat minim.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024