Kapolda: Suplai Vaksin ke Sumatera Barat Masih Rendah

Kepala Polda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto bersama Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada meninjau vaksinasi HTT di Padang, Senin, 9 Agustus 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Mario Sofia Nasution

VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan jumlah vaksin yang masuk ke provinsi itu masih minim, sehingga target sasaran masih rendah.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

"Persentase suplai vaksin ke Sumbar masih rendah dibandingkan target yang ada," kata Toni saat meninjau vaksinasi, di Padang, Senin, 9 Agustus 2021.

Menurut dia, apabila jumlah vaksin yang datang lebih banyak, aparat siap memfasilitasi masyarakat di daerah ini menjalani vaksinasi secara berkelanjutan. Sejauh ini banyak warga masyarakat yang antusias untuk divaksin tetapi stoknya tidak tersedia.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Selain itu, mengenai ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang sedikit, katanya lagi, terjadi di Kota Padang sehingga level kota ini masih di level 4.

Menurut dia, hal itu terjadi akibat peralatan kesehatan di setiap rumah sakit tidak merata, sehingga pasien yang berasal dari kabupaten dan kota lain masuk ke Padang. "Hal ini yang membuat keterisian tempat tidur di Padang selalu tinggi.”

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Polda Sumatera Barat mencatat 210.036 orang telah divaksin yang difasilitasi oleh institusi itu melalui gerai vaksin yang tersebar di seluruh Sumatera Barat yang dibuka setiap hari termasuk hari libur.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Barat Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, 210.036 orang itu merupakan warga divaksin sejak 7 Juni hingga 3 Agustus 2021.

Ia mengatakan gerai vaksin presisi Polda Sumatera Barat terus memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 secara gratis kepada masyarakat dengan syarat utama menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP). (ant)

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024