Warga DIY Sedang Isoman Butuh Oksigen, Silahkan Datang ke Sini
- Istimewa
VIVA – PT Wilmar Nabati Indonesia kembali menyerahkan 12 ton oksigen cair bagi rumah sakit dan masyarakat Yogyakarta. Penyerahan simbolis dilakukan oleh PT Wilmar kepada Kapolda DIY di halaman Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin, 9 Agustus 2021.
Kapolda DIY Irjen Asep Suhendar didampingi para PJU Polda DIY dengan disaksikan Kepala Dinkes DIY drg. Pembajun Setyaningastutie menerima penyerahan 12 ton oksigen cair yang segera didistribusikan ke 4 rumah sakit besar di Yogyakarta, masyarakat Kulonprogo, Sleman dan kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Asep menyebutkan bahwa kasus positif COvID-19 di Yogyakarta masih cukup tinggi.
"Kasus positif di Yogyakarta masih cukup tinggi, kemarin sebanyak 1.194, namun positif rate masih di atas rata-rata nasional. Kalau dihitung jumlah yang terpapar ranking 4 di bawah propinsi besar di Jawa. Tetapi untuk positif harian sekarang sudah turun," kata Asep.
Kapolda juga menyampaikan bahwa Bed Occupancy Ratio (BOR) sudah semakin kecil berkat kerja keras dari semua pihak.
"BOR sekarang 74 persen, dibanding beberapa minggu yang lalu masih 90 persen. Hal ini dikarenakan pasien berkurang serta upaya kita semua untuk mengonversi jumlah tempat tidur yang ada di RS maupun isoter hingga bisa meningkat. Seluruh personel Polda DIY terus berupaya untuk membantu masyarakat,” katanya.
Sementara Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto dalam keterangan persnya menyampaikan tentang mekanisme penyaluran oksigen bagi masyarakat serta pendistribusian oksigen bagi 4 RS di Yogyakarta.
"Polda DIY kembali menerima hibah oksigen yang merupakan CSR PT Wilmar Nabati Indonesia. Kerja sama ini untuk yang kedua kalinya dalam hal pemberian oksigen gratis. Beberapa waktu yang lalu PT Wilmar telah memberikan 12 ton oksigen cair, dan hari ini diberikan lagi 12 Ton," ujar Yuliyanto.
"Oksigen ini akan diberikan ke RS Bhayangkara 2,5 ton, RSUP DR. Sardjito 2 ton, RS Bethesda 2 ton, RSA UGM 2 ton, masyarakat Kulonprogo 1 ton serta untuk masyarakat Sleman dan kota Yogyakarta sebanyak 2,5 ton," lanjutnya.
Bagi masyarakat, saat melakukan pengisian oksigen harus melampirkan surat keterangan dari pejabat desa setempat yang berisi bahwa saat ini yang bersangkutan maupun keluarganya sedang menjalani isoman.
"Bantuan oksigen untuk masyarakat ini akan dititipkan di filling oksigen, di tempat-tempat pengisian oksigen. Semua masyarakat bisa melakukan pengisian oksigen melalui agen-agen dengan menunjukan surat keterangan bahwa yang bersangkutan atau keluarganya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah," jelas Yulianto.
"Untuk 2,5 ton oksigen diberikan untuk masyarakat Sleman dan Kota Yogyakarta akan dititipkan di Bayu Sari Alam (BSA) di Denggung Sleman. Di lokasi tersebut, selain memberikan oksigen juga dilaksanakan baksos memberikan 300 sembako, 300 box masker. Bagi masyarakat yang sedang menjalani isoman dan membutuhkan bantuan oksigen bisa datang ke sana (BSA) untuk memperoleh oksigen gratis dengan menunjukkan surat keterangan dari kepala lingkungan (RT/RW/Dukuh) bahwa keluarganya memang sedang isoman dan memerlukan oksigen. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sleman,” katanya.
Baca juga: Ganjar Ingatkan Agustusan Berpotensi Jadi Klaster COVID-19 Baru