Tren COVID-19 di Kota Bandung Menurun

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Kasus COVID-19 di Kota Bandung, Jawa Barat disebut sudah mengalami penurunan. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berterima kasih kepada yang berperan dan taat aturan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Jelang Pilkada 2024, Walikota Depok Ajak Masyarakat agar Tetap Damai

Menurut data per 8 Agustus 2021, tren laju kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Bandung yaitu 269,9 orang per hari. Padahal sebelumnya, laju kasus konfirmasi sempat menyentuh angka 416,7 orang per hari.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Bandung menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada warga Kota Bandung yang selama ini sudah taat aturan dan mengindahkan prokes (protokol kesehatan),"  ujar Oded, di Pendopo Kota Bandung, Senin 9 Agustus 2021.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Tuai Dukungan, Pasangan Imam-Riri: Mendukung Penuh!

Oded mengungkapkan, penurunan kasus juga ditunjukan oleh angka keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR). Hingga 8 Agustus 2021 tercatat BOR di Kota Bandung yaitu 49,34 persen. Dari 2.181 tempat tidur yang tersedia, hanya terisi 1.076 tempat tidur. Keterisian ini mengalami pengurangan 17 tempat tidur di hari sebelumnya.

Penurunan juga terjadi di tempat isolasi terpusat yang disediakan Pemkot Bandung. Dari 135 kamar yang disediakan di tiga hotel, hanya terisi sebanyak 43 kamar atau sebesar 31,9 persen.

Jantje-Syarif Janji Keluarganya Tak Akan Cawe-cawe Proyek Daerah di Ambon

Selain itu, tren kesembuhan yang terus meningkat. Terdapat penambahan 112 orang sembuh pada 8 Agustus 2021 kemarin. Dengan demikian, total kasus yang berhasil sembuh kini sebanyak 31.399 atau 80,22 persen.

"Alhamdulillah hari ini di Kota Bandung laju perkembangan COVID-19 menunjukan angka penurunan sangat signifikan. Ini terlihat dari BOR, angka aktif, dan segala macamnya juga bagus sekali," bebernya.

Oded menilai, membaiknya sejumlah indikator penanganan ini tidak terlepas dari peran masyarakat disiplin protokol kesehatan. Untuk itu, Oded mengajak agar semua masyarakat terus mengobarkan semangat terus meningkatkan protkol kesehatan. Sehingga perlawanan terhadap COVID-19 akan semakin tinggi karena pandemi belum bekakhir.

"Semua lini dan komunitas saya ucapkan terima kasih. Mari kita terus tingkatkan agar laju pertumbuhan COVID-19 di Kota Bandung bisa lebih turun signifikan lagi," katanya.

Saat ini Pemkot Bandung juga terus melaksanakan vaksinasi tahap 2 dan 3 dengan sasaran tenaga kesehatan (perluasan), lansia dan pelayan publik, masyarakat rentan dan umum, serta remaja. Total cakupan vaksin dosis pertama sudah mencapai 952.656 orang dan dosis kedua 527.445 orang. Disusul dosis ketiga untuk perluasan SDM kesehatan sebanyak 2.158 orang.

Adapun target sasaran vaksinasi Kota Bandung sebanyak 1.952.358 orang. Dengan sasaran SDM Kesehatan sebanyak 24.709 orang, lansia (206.046 orang), petugas publik (144.416 orang), masyarakat rentan dan umum (1.339.048 orang) dan remaja (238.139 orang)

Jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya