Sandiaga Beri Beasiswa untuk Pelajar-Mahasiswa Anak Pedagang Kecil
- Istimewa/Edu
VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno sekaligus dikenal sebagai pengusaha, menyerahkan program bantuan berupa beasiswa kepada 1.000 pelajar SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa dan anak yatim piatu.
Sandiaga punya harapan agar program ini berguna dan bermanfaat karena yang mendapatkan adalah generasi penerus bangsa.
Awalnya, Sandiaga mengungkapkan bahwa saat program beasiswa ini dibuka, peminatnya begitu banyak. Dari seleksi penerima beasiswa, Sandiaga ingin bantuan beasiswa ini tepat sasaran dan dapat bermanfaat.
“Oleh karena itu sekarang kita sedang menghitung secara menyeluruh komprehensif agar beasiswa yang diberikan oleh kami ini tepat sasarannya, tepat manfaatnya dan tepat waktu, itu yang ingin kami lakukan. Agar beasiswa ini bisa benar-benar menyentuh yang membutuhkan,” ucap Sandiaga saat memberikan sambutan dalam acara virtual pemberian beasiswa, di Jakarta Selatan, Minggu 8 Agustus 2021.
Baca juga: Chevron Keluar dari Blok Rokan, Ini Pesan Luhut
Sandiaga tidak sendiri. Program ini turut melibatkan KAHMIpreneur. Beasiswa yang diberikan pun sudah memasuki gelombang kedua. Banyak anak yang menerima bantuan orang tuanya merupakan pedagang kecil atau UMKM, dan tentunya sangat membantu.
Tak bisa dipungkiri, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyatakat (PPKM) Level 4 telah berdampak pada ekonomi pedagang kecil.
“Sebagai langkah gerak cepat karena PPKM Level 4 yang sidah berlangsung lebih dari empat minggu, ini minggu ke 4 yang sangat berat untuk mereka, oleh karena itu di gelombang pertama sudah 1.000 beasiswa yang diluncurkan dan setelah itu akan menyusul tiap gelombang,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menyapa salah satu penerima beasiswa yaitu Septian Hadi, Mahasiswa asal Riau. Hadi mengungkapkan dirinya bercita-cita sebagai seorang dosen.
“Halo Hadi. Dari mana ? Cita-cita nanti mau jadi apa ?” tanya Sandiaga.
"Insya Allah saya mahasiswa pertanian saya mau jadi dosen dan praktisi di bidang agroteknologi pak," jawab Hadi.
Sekadar diketahui, kuota beasiswa yang diberikan untuk 1.000 pelajar sudah diseleksi dari 34 provinsi. Beasiswa difokuskan untuk para pelajar dari anak pedagang kecil yang belum tersentuh bantuan akibat dampak pandemi COVID-19 serta aktif belajar secara virtual.